
BANJARMASIN – Tuan rumah Provinsi Kalimantan Selatan menurunkan 53 qori dan qoriah pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX, yang digelar pada 10 hingga 19 Oktober 2022.
Menurut Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalsel Ahmad Bugdadi, para qori dan qoriah terus ditempa bakat dan pengetahuannya untuk bisa tampil maksimal dan berprestasi.
“Seluruh cabang lomba di MTQ nasional diikuti peserta qori dan qoriah dari Kalsel,” ujarnya, Jumat (23/9).
Ada sebanyak 12 cabang lomba pada MTQ nasional ini, dengan tiap cabang ada beberapa kategori perlombaan. “Hanya kategori tafsir bahasa Arab untuk putri provinsi kita tidak ikut,” ucapnya.
Menurutnya, sebagian qori dan qoriah Kalsel diberikan fasilitas pemusatan latihan ke luar daerah, untuk mematangkan bakat dan pengetahuan. “Sebelum nantinya mengikuti karantina jelang perlombaan,” katanya.
Pihaknya optimis Kalsel bisa masuk tiga besar juara MTQ Nasional ke-XXIX, dengan melihat talenta qori dan qoriah yang dimiliki saat ini.
“Memang saingan berat itu dari Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, termasuk dari daerah Sumatera dan Sulawesi, tapi kita bertekad bisa juara umum,” ujarnya.
Bugdadi menyampaikan, kesiapan semua kafilah Kalsel menyukseskan gelaran MTQ Nasional tersebut, yakni menjadi tuan rumah yang ingin menjalin persahabatan dan sportivitas dengan semua peserta yang datang dari Nusantara.
Kalsel kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ nasional setelah lebih 50 tahun, yakni pada tahun 1970.
Gelar MTQ Nasional ke-XXIX di Kalimantan Selatan telah diluncurkan Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi pada 25 Agustus lalu.
Pembukaan MTQ Nasional ke-XXIX dijadwalkan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, di Objek Wisata Alam Kiram Park di Kabupaten Banjar.
Adapun venue perlombaan tersebar di tiga daerah, yaitu Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Banjarmasin.
Venue utama di Kiram Park, Masjid Agung Al-Karomah Martapura Kabupaten Banjar, Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan Kabupaten Banjar, Masjid Nurul Iman Kota Banjarbaru, aula serba guna Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Selanjutnya di Masjid Jami Banjarmasin, perkantoran Pemprov Kalsel di Kota Banjarbaru, Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Kota Banjarbaru, auditorium Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin di Kota Banjarbaru, Institut Agama Islam Martapura Kabupaten Banjar, dan Madrasah Tahfiz Darussalam Martapura Kabupaten Banjar. ant