
BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarbaru mencanangkan Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Hatimah SH dan Sekretaris Kota Banjarbaru H Said Abdullah mulai canangkan introduksi untuk Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) pada Kota Banjarbaru di Puskesmas Banjarbaru Utara, Senin (12/9).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr Diauddin MKes dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Juhai Triyanti turut berhadir pada pencanangan Imunisasi PCV tersebut.
Sekda Kota Banjarbaru H Said Abdullah mengatakan, imunisasi ini untuk melindungi anak terhadap penyakit. Pemberian imunisasi kepada anak menjadi sangat penting untuk masa tumbuh kembang anak.
“Imunisasi PVC ini bertujuan membentuk kekebalan tubuh bayi dan balita terhadap penyakit pneumonia, mari kita lindungi anak kita untuk masa tumbuh kembang dia di masa yang akan datang,” ucapnya.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Kalsel Husnul Hatimah menjelaskan, imunisasi ini akan dilaksanakan di semua fasilitas pelayanan kesehatan yang melaksanakan imunisasi, dan tidak dipungut biaya atau gratis.
Adapun pemberian vaksin PCV ini dapat dijumpai di puskesmas, posyandu atau pos layanan kesehatan lainnya.
Walau terbilang vaksin jenis baru, vaksin PCV pada anak dua bulan ini sangat aman yang bertujuan penyakit pneumonia pada anak, sebutnya.
Imunisasi ini sudah masuk dalam indikator renstra Kementrian Kesehatan tahun 2022–2024.
Imunisasi ini untuk mencegah radang paru (pneumonia) dan membawa slogan Upaya Terbaik Melindungi Buah Hati Anda dari Pneumonia dengan Imunisasi PCV.
Sasaran dari Imunisasi PVC ini adalah semua bayi, dimana dosis yang diberikan sebanyak tiga kali yaitu saat bayi berusia dua bulan, tiga bulan dan 12 bulan. ril/dio