
BANJARBARU – Kronologi tenggelamnya dua bocah laki-laki di eks bekas galian tambang C di Jalan Sirkuit, Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Jumat (9/9) lalu mulai terungkap.
Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor menyampaikan, berdasarkan keterangan salah satu teman korban, sekitar pukul 15.30 Wita ia melihat tetangganya berlari ke arah galian tanah karena ada orang yang meminta tolong.
“Ada anak-anak yang tenggelam di bekas galian tanah, ia pun mengikuti dan setelah sampai di lokasi, ada tiga anak laki-laki yang meminta tolong,” ungkapnya.
Kemudian, warga pun menghubungi petugas BPK dan BPBD untuk melakukan pencarian di lokasi tempat korban tenggelam. Hingga sekitar pukul 15.50 Wita, kedua korban berhasil ditemukan dan di bawa ke RSD Idaman Banjarbaru.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, sebelum peristiwa tersebut terjadi, salah seorang temannya janjian untuk berenang di lokasi eks galian tambang C. Dengan menggunakan sepeda, mereka mendatangi bekas galian tambang itu.
“Kedua korban sebelumnya tidak mengetahui kalau bekas galian tanah tersebut dalam, dan korban berenang terlalu ke tengah hingga akhirnya tenggelam,” ucap Tajudin.
Melihat peristiwa ini terjadi, teman-teman dari kedua korban tersebut berteriak meminta tolong, dan tidak lama kemudian datang warga datang memberikan pertolongan.
Kedua korban sendiri telah dibawa pulang ke rumah duka oleh kedua orangtuanya, setelah dilakukan pemeriksaan di kamar jenazah RSD Idaman Banjarbaru. Jjr