Rabu, Juli 9, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wagub Kalsel Hadiri Rapat Penurunan Stunting

by matabanua
4 Agustus 2022
in Headlines
0

 

WAKIL Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin saat menghadiri rapat penurunan stunting yang dipimpin Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (foto:mb/adpim)

JAKARTA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan, H Muhidin menghadiri rapat penurunan stunting, di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Kamis (4/8).

Artikel Lainnya

Refly Harun: Bikin Sambutan Saja Tak Bisa

Refly Harun: Bikin Sambutan Saja Tak Bisa

8 Juli 2025
Menag Klaim Tahun Depan Arab Saudi Tak Batasi Kuota Haji

Menag Klaim Tahun Depan Arab Saudi Tak Batasi Kuota Haji

8 Juli 2025
Load More

Wakil Presiden, Ma’ruf Amin saat memimpin rapat kerja percepatan penanganan stunting di 12 provinsi prioritas yang diikuti para perwakilan kepala daerah mengingatkan bahwa menurunkan prevalensi stunting keangka 14 persen pada 2024 sesuai target pemerintah merupakan tantangan bersama.

“Pemerintah menargetkan prevalensi stunting 14 persen pada 2024, artinya kita harus menurunkan stunting sebesar 10,4 persen pada waktu yang tersisa, hal itu tentu menjadi tantangan kita bersama,” kata Ma’ruf.

Wapres menyebutkan, ada 12 provinsi yang menjadi fokus percepatan penurunan stunting oleh pemerintah, terdiri dari tujuh provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi dan lima provinsi dengan jumlah balita stunting terbanyak.

Tujuh provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat (Sulbar), Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sedangkan lima provinsi dengan jumlah bayi dibawah lima tahun (Balita) stunting terbanyak adalah Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Banten dan Sumatera Utara (Sumut).

“Intervensi di 12 provinsi ini akan menyasar lebih dari 60 persen anak balita,” ujar Ma’ruf.

Wapres menambahkan, dalam rapat ini akan membahas sekaligus memberikan arahan terkait pelaksanaan program percepatan penurunan stunting kepada perwakilan daerah-daerah di atas.

Rapat dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo.

Tampak sejumlah kepala daerah hadir antara lain Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dan Wakil Gubenur Jawa Timur, Emil Dardak dan Wagub Kalsel, H Muhidin.

Wagub Kalsel, H Muhidin menyampaikan berbagai upaya yang telah dilaksanakan dalam rangka percepatan penanganan stunting di Kalsel. Salah satunya pemberian susu formula untuk balita, pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita. adp

 

Tags: Ma’ruf AminMuhidinrapat penurunan stunting JakartaWagub KalselWakil Presiden
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA