Senin, Juli 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Lurah Telawang Dampingi Anak Diimunisasi

by matabanua
22 Juni 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\Data\Juni 2022\2306\5\hal 5\Lurah Telawang Hafi merangkul salah satu anak SD yang diimunisasi campak -rubella.jpg
LURAH Telawang Ahmad Zairi Al Hafi merangkul salah satu anak SD yang diimunisasi campak dan rubella.

\BANJARMASIN – Seluruh anak sekolah di Banjarmasin mulai dari tingkat PAUD hingga SD, akan mendapatkan imunisasi campak dan rubella.

Imunisasi campak dan rubella diwajibkan bagi anak usia 9 bulan hingga 12 tahun. Ketentuan ini ditetapkan pemerintah Kota Banjarmasin, agar seluruh anak usia rentan tersebut sudah terlindungi dari infeksi virus menular yang dapat dicegah dengan vaksin.

Artikel Lainnya

Walikota Membuka Festival Manopeng Banyiur

Walikota Membuka Festival Manopeng Banyiur

13 Juli 2025
Polda Kalsel Gandeng Komusitas Jalanan

Polda Kalsel Gandeng Komusitas Jalanan

13 Juli 2025
Load More

Demi membantu pencapaian persentase imunisasi tersebut, Lurah Telawang Banjarmasin Barat, Ahmad Zairi Al Hafi langsung mendampingi kegiatan yang dilakukan Puskesmas setempat ke sekolah-sekolah.

“Kalau ada waktu luang, disempatkan mendatangi kegiatan imunisasi ke sekolah untuk melihat dan memberikan motivasi kepada anak yang diimunisasi,” ujar Hafi, Rabu (22/6).

Menurut mantan ajudan Walikota Ibnu Sina ini, selain menjalankan tugas-tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayahnya, ia juga membantu pendampingan atau pengganti orang tua pada anak yang disuntik atau diimunisasi.

“Saya membantu dan mendampingi petugas kesehatan dalam menyukseskan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN),” katanya.

Hafi menjelaskan, saat mendampingi kegiatan imunisasi, terkadang ada saja kendala di lapangan. Selain penolakan dari orangtua, terkadang si anak takut dan melarikan diri ketika akan disuntik.

“Ada anak yang harus dirangkul kuat-kuat agar mudah memberikan suntikan imunisasi. Ada juga yang pasrah dan menangis,” jelasnya.

Kejadian lainnya, cerita Hafi, ada juga anak yang meminta hadiah jajan es cream. Sehinggam demi lancarnya kegiatan imunisasi, semua anak dibelikan es cream.

“Tak apa, memang wajar kalau anak-anak minta hadiah karena dia mau disuntik,” kata Hafi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, per 18 Juni lalu, persentase capaian imunisasi belum sampai 50 persen sehingga diperpanjang sebulan hingga 18 Juli 2022.

Dinkes sendiri menargetkan imunisasi campak dan rubella ini sekitar 149 ribu bagi anak usia 9 bulan hingga 12 tahun. Via

 

 

Tags: Ahmad Zairi Al Haficampak dan rubellaLurah TelawangLurah Telawang Banjarmasin Barat
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA