
BANJARMASIN – Tim SAR Banjarmasin menemukan korban meninggal dunia akibat kecelakaan laut Man Overboard (MOB) yang loncat dari KM Dharma Rucitra pada Jumat (26/12) sekitar pukul 00.25 Wita.
Sebelumnya dilaporkan, korban menceburkan diri ke laut di Muara Sungai Barito. Korban diketahui atas nama Sumardi (44), warga Dusun Tundung Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTT).
“Kami menemukan korban pada Minggu sekitar pukul 11.30 Wita, dalam kondisi meninggal dunia di sekitar Pantai Batakan Lama dengan jarak kurang lebih 32 NM dari lokasi kejadian awal (LKP),” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Banjarmasin I Putu Sudayana, Minggu (28/12).
Setelah ditemukan, lanjut dia, korban di evakuasi menggunakan KN SAR Laksmana 241 menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Diperkirakan korban tiba pukul 19.00 Wita dan diserahkan kepada pihak agen kapal serta RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Operasi SAR melibatkan unsur dari Kantor SAR Banjarmasin, Lanal Banjarmasin, Ditpolair, KSOP Banjarmasin, serta Pihak Perusahaan Agen Kapal, dengan dukungan alat utama sistem senjata, antara lain KN SAR Laksmana 241, RIB Banjarmasin, peralatan komunikasi, peralatan water rescue, dan peralatan pendukung lainnya.
“Selama pelaksanaan operasi, tim menghadapi kendala berupa angin kencang dengan kondisi cuaca cerah berawan,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah korban berhasil ditemukan, sekitar pukul 19.30 Wita Tim SAR gabungan melaksanakan debriefing dan mengusulkan penutupan operasi SAR, serta seluruh unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Usai korban ditemukan, Operasi SAR MOB KM Dharma Rucitra I resmi ditutup.
Kepala Kantor SAR Banjarmasin pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat serta masyarakat yang telah membantu selama proses pencarian.
Berdasarkan dari kejadian tersebut, Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa transportasi laut agar selalu mengutamakan keselamatan selama berlayar. ant

