Mata Banua Online
Selasa, Desember 30, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Program Diskon Nasional, Dorong Masyarakat Belanja

by Mata Banua
29 Desember 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
G:\2025\Desember 2025\30 Desember 2025\7\7\master 7.jpg
DISKON NASIONAL – Untuk mendorong daya beli masyarakat, pemerintah membuat program diskon nasional di pusat perbelanjaan dan kanal daring, sehingga dapat menjaga konsumsi domestik di tengah tekanan daya beli menjelang akhir tahun. Program Belanja di Indonesia Aja digelar di seluruh mal dengan target transaksi Rp30 triliun hingga 4 Januari 2026.(foto:mb/ant)

JAKARTA – Pemerintah menargetkan be­lanja masyarakat mencapai Rp 110 triliun hi­ngga akhir 2025 melalui rangkaian prog­ram diskon nasional di pusat perbelanjaan dan kanal daring. Strategi ini ditempuh untuk men­jaga konsumsi domestik di tengah te­kan­an daya beli menjelang akhir tahun.

Menteri Koordinator Bidang Pe­re­ko­no­mian Airlangga Hartarto mengatakan target ter­sebut dihimpun dari sejumlah program be­lanja nasional, termasuk Belanja di In­do­nesia Aja dan Harbolnas. “Jadi sampai ak­hir tahun kami targetkan antara Rp 110 tri­liun dibelanjakan,” ujar Airlangga saat me­ninjau persiapan work from anywhere di Pondok Indah Mall 1, Jakarta.

Berita Lainnya

Berburu Wajib Pajak: Beban Rakyat di Tengah Krisis Anggaran

Produksi Padi Capai 1,177 Juta Ton

29 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\30 Desember 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Harga Beras dan Cabai Melandai

29 Desember 2025

Program Belanja di Indonesia Aja di­ge­­lar di seluruh mal dengan target transaksi Rp 30 triliun hingga 4 Januari 2026. Prog­ram ini melengkapi Harbolnas dengan ca­pai­an sekitar Rp 35 triliun serta inisiatif every purchase is cheap.

Airlangga menyebut diskon agresif men­jadi pengungkit utama transaksi di pusat per­belanjaan. “Seluruh penjualan di setiap to­ko ada diskonnya sampai dengan 50 per­sen, bahkan ada yang tambah 25 persen la­gi plus cashback lagi 10 persen,” katanya

Skema diskon berlapis tersebut me­nun­jukkan konsumsi masih sangat bergantung pa­da insentif harga. Kondisi ini sekaligus men­cerminkan kehati-hatian masyarakat da­lam berbelanja di tengah biaya hidup yang ma­sih tinggi.

Pemerintah juga berharap dampak be­lan­ja tidak hanya dinikmati peritel besar, te­tapi turut menggerakkan UMKM yang ber­jualan di pusatperbelanjaan. Airlangga me­nambahkan kehadiran Menteri UMKM dalam peninjauan tersebut untuk me­mas­ti­kan pelaku UMKM tetap mendapat ruang da­lam lonjakan konsumsi akhir tahun.

Da­ri sisi pariwisata, belanja wisatawan mancanegara turut diandalkan sebagai pe­no­pang target transaksi. “Turisme semacam itu­lah yang akan kami dorong sehingga kua­litas pariwisata akan meningkat,” ujar Airlangga.

Ia mencatat jumlah kunjungan wi­sa­ta­wan mancanegara sepanjang 2025 mencapai re­kor pascapandemi. “Tahun ini juga rekor pas­capandemi, 15,3 juta turis datang ke In­do­nesia,” ungkapnya.

Selain sebagai ruang belanja, pusat per­belanjaan juga didorong menjadi simpul ak­tivitas kerja fleksibel dan ekonomi gig. Fa­si­litas seperti WiFi, pengisian daya, dan ru­ang kerja dinilai mendukung pola work from anywhere di kawasan perkotaan. rep/mb06

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper