
Bangkok – Lifter Indonesia Rizki Juniansyah meraih medali emas angkat besi SEA Games 2025 di Chonburi setelah mencatatkan dua rekor dunia pada angkatan clean and jerk serta total angkatan dalam pertandingan yang digelar di Chon Buro Sports School, Chom Buri, Senin.
“Saya cukup terharu tentunya bangga, tapi bangganya tidak di sini aja, tujuan saya masih Olimpiade LA 2028, target saya di sana, SEA Games ini adalah satu lonjakan untuk kejuaraan ke depannya biar saya lebih baik lagi,” ujar Rizki usai pertandingan.
Rizki tampil dominan sejak awal kompetisi. Pada angkatan snatch, ia membukukan beban 160 kilogram yang menjadi fondasi kuat untuk mengamankan posisi teratas.
Puncak penampilan Rizki terjadi pada angkatan clean and jerk. Ia sukses mengangkat beban 205 kilogram yang sekaligus memecahkan rekor dunia angkatan tersebut dan memastikan medali emas bagi Indonesia.
Dengan total angkatan 365 kilogram, Rizki kembali mencatatkan rekor dunia baru, melampaui rekor sebelumnya 363 kilogram.
Raihan itu menempatkannya di atas dua pesaing terdekatnya. Atlet Malaysia Muhammad Erry Hidayat finis di posisi kedua dengan total angkatan 336 kilogram, sementara lifter tuan rumah Natthawut Suepsuan menempati peringkat ketiga dengan total 335 kilogram.
Rizki menjelaskan pemecahan rekor tersebut merupakan hasil strategi bersama pelatih. Ia sempat berencana memecahkan rekor dunia pada snatch, namun diarahkan untuk menyimpan tenaga pada clean and jerk agar kekuatan dapat dimaksimalkan.
“Tadi memang sempat ingin memecahkan rekor di snatch, tetapi tidak dibolehkan sama pelatih untuk mengisi power clean and jerk, saya mending landing aja di snatch 160 kg jadi di clean and jerk agak santai,” ucap Rizki.
Ia menambahkan bahwa persiapan fisik dan mental menjadi kunci penampilannya, termasuk pengaturan istirahat dan asupan makan menjelang pertandingan, serta dukungan keluarga dan tim yang menyaksikan langsung keberhasilannya di arena SEA Games 2025. ant

