
TANJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang diterima secara langsung oleh Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani di Jakarta, Rabu (10/12).
Dalam IGA 2025 kali ini, Tabalong meraih prestasi yang kelima kalinya dalam lima tahun berturut-turut sejak 2021, yang bertepatan dengan momentum peringatan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tabalong.
Adapun inovasi yang menjadi unggulan atas capaian penghargaan IGA 2025 ini, yaitu Api Pandawa (Aplikasi Pengelolaan Digital Pajak Sarabakawa) dan Pustaka Bisa ke Desa (Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial).
Inovasi Api Pandawa merupakan terobosan digital yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam pengelolaan dan pembayaran pajak daerah secara cepat, transparan, dan efisien.
Keberadaan inovasi Api Pandawa ini memudahkan pemerintah daerah dalam meningkatkan akurasi data wajib pajak serta mendorong optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
Ada sembilan jenis pajak di aplikasi Api Pandawa, di antaranya Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) yang terdiri atas makanan dan minuman, hotel, tenaga listrik, parkir serta seni dan hiburan. Kemudian, ada pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak sarang burung walet, pajak reklame dan pajak air tanah.
Sedangkan, Pustaka Bisa ke Desa menjadi inovasi bidang literasi dan pemberdayaan masyarakat dengan konsep perpustakaan inklusif yang membuka akses luas bagi seluruh kalangan, termasuk kelompok rentan.
Program ini juga tidak hanya menyediakan bahan bacaan, namun menghadirkan berbagai kegiatan pelatihan keterampilan dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis literasi.
Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani mengatakan, capaian penghargaan sebagai kabupaten terinovatif ini berkat kolaborasi dan sinergi seluruh SKPD, para inovator, masyarakat hingga dunia usaha.
“Alhamdulillah, hari ini kami berhasil menjadi kabupaten terinovatif di Indonesia yang kelima kali berturut-turut. Saya kira ini momentum luar biasa di penghujung Desember ini bisa kembali berhasil mempertahankannya,” katanya.
H Fani –sapaan akrabnya– mengungkapkan, penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti pemerintah daerah telah maksimal memberikan pelayanan publik dan mewujudkan visi Tabalong SMaRT.
“Saya kira penghargaan ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan bagi SKPD yang melaksanakan inovasi ini. Tetapi SKPD yang lain bisa berbenah agar memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemkab Wonogiri dalam Penyelenggaraan Urusan Daerah. yan

