
RANTAU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin memperkuat kesiapsiagaan banjir di lingkungan sekolah dasar yang berada di kawasan rawan terdampak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tapin Syahradi mengatakan, sosialisasi mitigasi banjir akan dilakukan pada enam sekolah di sejumlah kecamatan yang ada Bumi Ruhui Rahayu.
“Sekolah harus memiliki titik evakuasi dan memastikan perlengkapan elektronik serta dokumen penting berada di tempat yang aman saat banjir,” ujarnya, Rabu (10/12).
Ia menyebutkan, hingga saat ini belum ada sekolah yang terendam banjir, namun potensi bencana tetap memerlukan langkah antisipasi sejak dini.
Selain sosialisasi, BPBD juga menyampaikan tata cara evakuasi dan langkah penting penyelamatan diri bagi siswa maupun tenaga pendidik ketika bencana terjadi.
“Sosialisasi akan dilanjutkan ke kawasan lain yang kerap terdampak banjir, seperti Candi Laras Selatan dan Candi Laras Utara,” katanya.
Ia menambahkan, BPBD kini tengah menyusun rencana kontijensi banjir didampingi direktorat kesiapsiagaan BNPB.
“Upaya itu dirangkai dengan rekonstruksi mitigasi dan simulasi evakuasi untuk meningkatkan respons saat bencana,” pungkasnya. ant

