
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi evaluasi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tapin, dan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Tapin yang dilaksanakan di endopo Galuh Bastari, Kamis, 04 Desember 2025, lalu.
Menurut Bupati Tapin H Yamani, beberapa program yang telah kami jalankan, diantaranya yaitu program bedah rumah tidak layak huni 1.000 buah dalam program kerja 100 hari. Dimana program ini berkelanjutan sampai dengan tahun 2029.
“Atau sebanyak 5000 buah rumah tidak layak huni akan di bedah, hingga diakhir tahun 2029 saat berakhirnya masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tapin tidak ada lagi rumah tidak layak huni di kabupaten Tapin,” ujarnya.
Selain itu, program prioritas yang juga terlaksana, adalah jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat kabupaten Tapin, ke puskesmas dan rumah sakit daerah datu sanggul dengan hanya menunjukkan KTP.
Selain itu, pemerintah daerah juga mengupayakan peningkatan kesejahteraan pegawai (ASN & Non ASN) guru-guru, pesantren dan aparat desa (BPD DAN anggota, KAUR, RT DAN RW) serta beasiswa bagi santri berprestasi untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri (Hadramaut/timur Tengah) juga telah dilaksanakan.
Begitu juga Beasiswa 1 sarjana 1 desa dan santunan kematian bagi masyarakat hingga program bantuan untuk masjid sebesar Rp 200.000.000, berkelanjutan hingga seluruh Masjid di kabupaten dikunjungi selama lima tahun kedepan.
Diungkapkan H Yamani, program lainnya yang juga telah dilaksanakan adalah santunan untuk guru mengaji (TKA/TPA, kaum marbot) tempat ibadah, termasuk dari 13 program prioritas adalah peningkatan jalan dan jembatan serta saluran drainase desa dan perkotaan, sumur air bersih di pedesaan.
Meningkatkan pertanian, perkebunan, pariwisata, perikanan, dan peternakan, menjadikan kawasan terpadu pusat pendidikan, peningkatan SDM guru, tenaga kesehatan, guru-guru sekolah kemenag dan Pemda serta program bantuan pelaksanaan kegiatan haul serta kegiatan keagamaan lainnya.
“Yang tak kalah penting, program yang telah dilaksanakan adalah membina generasi muda milenial dan pengusaha lokal, serta pengusaha kecil dan menengah (UMKM) serta program listrik gratis untuk tempat ibadah,” papar H Yamani.
Hadir dalam rapat koordinasi, Ketua TP PKK Tapin Hj Faridah Yamani, PJ Sekda H Unda Absori, para asisten, Staf Ahli, tenaga ahli dan staf khusus bupati, para pimpinan SOPD.
Turut hadir para Kapolsek, Danramil, Lurah, kepala desa se Tapin serta para kepala instansi vertikal, pengurus TP PKK Tapin, seluruh pengurus organisasi, ketua BPD, ketua koperasi merah putih desa/kelurahan, ketua bumdes dan kepala Puskesmas, Direktur PT Bastari Maju Tapin, Ketua Baznas Kabupaten Tapin.{[her/mb03]}

