MARTAPURA – Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Banjar beraudiensi dengan Bupati Banjar H Saidi Mansyur.
Kedatangan rombongan PWRI Kabupaten Banjar yang dipimpin Ketua Gt Syahrin, diterima Bupati Banjar Saidi Mansyur di Mahligai Sultan Adam Martapura, Rabu (19/11) pagi.
Turut hadir dalam acara itu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Khairullah Ansari, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tofik Norman Hidayat, serta perwakilan BKPSDM Kabupaten Banjar.
Ketua PWRI Kabupaten Banjar Gt Syahrin mengatakan, audiensi tersebut untuk menyerahkan undangan kegiatan pengukuhan pengurus baru yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
“Semoga tidak berbenturan dengan jadwal beliau,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengusulkan penyediaan sekretariat beserta fasilitas kantor, sebagai penunjang aktivitas organisasi.
“Mudah-mudahan dikabulkan beliau,” ucapnya.
Gt Syahrin juga menjelaskan terkait pengajuan dana hibah organisasi tahun 2026 yang terlambat diajukan, sehingga baru dapat direalisasikan pada 2027.
“Untuk 2026 bentuknya tidak hibah, tapi kita menempel di instansi terkait. 2027 baru hibah, karena usulan hibah itu paling lambat bulan Maret,” ujarnya.
Sekretaris PWRI Kabupaten Banjar Akhmad Zakie Hafizi menambahkan, setelah pelantikan pengurus kabupaten, pihaknya akan melanjutkan pengukuhan di tingkat kecamatan. Ia berharap PWRI dapat berperan memberikan kontribusi bagi daerah, melalui forum diskusi dan kegiatan sosial.
“Program kita ada forum diskusi ini menyikapi program pembangunan daerah, usulan dari para mantan pegawai, termasuk kegiatan sosial seperti membantu keluarga anggota yang meninggal, ceramah agama rutin tiap tiga bulan, serta cek kesehatan,” katanya.
Menanggapi audiensi tersebut, Bupati Banjar Saidi Mansyur menyatakan kesediaannya, untuk hadir dalam pengukuhan pengurus bila tidak ada halangan.
Terkait dana hibah, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. Sementara untuk usulan sekretariat, beliau mempersilakan PWRI berkoordinasi dengan BPKPAD.
Saidi Mansyur juga berharap, kepengurusan baru PWRI Kabupaten Banjar, dapat memberikan masukan konstruktif bagi pembangunan daerah. ril/dio
