Jakarta – Tidak ada target lain selain emas bagi Timnas Voli Putra Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2025.
Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, menegaskan posisi nomor satu di pesta olahraga Asia Tenggara jadi incaran Rivan Nurmulki dan kawan-kawan.
Demi target tersebut, tim voli Indonesia bakal menjalani latihan dan uji tanding di China yang berlangsung mulai Senin (17/11). Setelah dari Negeri Tirai Bambu, skuad Garuda Voli akan menuju Thailand yang menjadi tuan rumah SEA Games.
“Pada edisi ke-33 ajang SEA Games 2025 saya melepas Timnas voli putra Indonesia yang akan berjuang. Tentu harapannya kami bisa mempertahankan medali emas yang sudah kami raih sejak 2019, 2021 dan 2023,” ujar Imam dalam acara pelepasan tim di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu (15/11).
Persiapan ke China menunjukkan keseriusan bersaing dengan negara-negara tetangga yang banyak berbenah.
“Melihat hasil di SEA V League 2025 tentu semua negara menyiapkan diri dengan matang. Melihat kekuatan baru, Filipina patut diperhitungkan mengingat mereka punya pengalaman bermain FIVB Men’s Volleyball World Championship 2025.”
“Tahun ini kami memadukan pemain senior dan junior. Diharapkan ini ke depannya yang junior bisa menggantikan para seniornya. Saya yakin para individu-individu ini jika bisa bersatu menjadi sebuah tim yang sangat solid,” ujar Imam dikutip dari rilis resmi PBVSI.
Jasen Natanael Kilanta selaku kapten tim juga mengaku siap meraih target emas pada SEA Games 2025. Menurut pemain LavAni tersebut, saat ini skuad Indonesia sudah memiliki modal tersendiri.
“Kami tentu termotivasi setelah kami pada putaran kedua SEA V League 2025 di Jakarta meraih gelar juara. Kami menjadi lebih optimis karena sudah mengenal karakter satu sama lain,” terang Jasen.
Pada fase penyisihan SEA Games 2025, Indonesia berada di Grup B bersama Kamboja, Filipina, dan Myanmar. web
