Mata Banua Online
Rabu, November 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BKD Soroti ASN Berperilaku ‘Gemulai’

by Mata Banua
12 November 2025
in Banjarmasin
0
D:\2025\November 2025\13 November 2025\5\hal 5\Totok Agus Daryanto.jpg
TOTOK AGUS DARYANTO. (foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Dari sekian ribu pegawai di lingkungan Pemerintahan Kota Banjarmasin, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Diklat menyoroti perilaku menyimpang seperti laki-laki berperilaku seperti wanita.

Laki-laki yang seolah menunjukkan tingkah laku lemah gemulai, bahkan lebih condong menyukai sesama laki-laki akan dipantau terus oleh pihaknya.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\13 November 2025\5\hal 5\Kegiatan konsultasi publik RDTR Kota Banjarmasi.jpg

Pemko Matangkan Dokumen Kawasan Perkotaan dan Industri Mantuil

12 November 2025
D:\2025\November 2025\13 November 2025\5\hal 5\dvds.jpg

BPBD Kalsel Pasang Empat Alat Deteksi Dini Banjir

12 November 2025

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Totok Agus Daryanto, tingkah laku yang lemah gemulai ini sudah mengarah pada Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Hal ini telah masuk dalam melanggar hukum norma dan agama di Indonesia.

Ia menegaskan, Pemko Banjarmasin melarang keras seluruh ASN di lingkungannya menunjukkan sikap lemah gemulai.

“Ini sudah termasuk pelanggaran etika dan merusak kehormatan ASN,” tegasnya, Rabu (12/11).

Ia mengaku telah mengamati bahwa memang ada pegawai laki-laki di lingkup Pemko Banjarmasin yang bersikap gemulai ini. Salah satunya merupakan tenaga pendidik di salah satu sekolah di Kota Banjarmasin.

Namun ia belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan itu sudah berstatus ASN, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau masih honorer.

“Saya dapat laporan tapi belum tahu apa dia ASN atau non-ASN karena menjadi guru ini bisa non-ASN dengan status honorer,” jelas Totok.

Totok juga sangat menyayangkan, sosok seperti ini bisa diberi panggung. Apalagi dia seorang pendidik. Sangat dikhawatirkan perilaku ini bisa ditiru atau dicontoh peserta didik.

“Walau berbalut lelucon untuk lucu-lucuan, tetap sangat bahaya sebenarnya bagi murid-muridnya,” ujarnya.

Diakuinya, saat ini laki-laki gemulai sangat marak di Kota Banjarmasin. Tentu perlu kewaspadaan tinggi untuk generasi muda agar tidak meniru perilaku menyimpang ini.

Totok berharap kepada siapa pun untuk melaporkan apabila ada ASN mengarah sikap LGBT. Ini agar bisa ditindaklanjuti pihaknya karena sudah masuk dalam pelanggaran disiplin.

Pemko Banjarmasin sendiri sangat menolak tegas adanya unsur LGBT di lingkungan pemerintah. “Silakan laporkan, apalagi itu ASN tentu akan kita tindak dan beri teguran tegas,” pungkasnya. via

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper