Mata Banua Online
Selasa, November 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Baru 15 Persen Titik Drainase Dibenahi

by Mata Banua
10 November 2025
in Banjarmasin
0
D:\2025\November 2025\11 November 2025\5\hal 5\Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah.jpg
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah

BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin terus melakukan pemeliharaan saluran air atau drainase.

Pemeliharaan drainase ini meliputi perbaikan dan pembangunan drainase baru sebagai antisipasi terjadinya banjir rob yang sering melanda Kota Banjarmasin saat intensitas hujan tinggi.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\11 November 2025\5\hal 5\Ichrom Muftezar.jpg

35 Ribu Timbangan Telah di Tera Ulang

10 November 2025
D:\2025\November 2025\11 November 2025\5\hal 5\Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Husnul Hatimah.jpg

DP3AKB Kalsel Tangani 544 Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

10 November 2025

Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengungkapkan, pemeliharaan ini sudah menjadi skala prioritas pihaknya. Terutama di kawasan langganan banjir, misalnya di kawasan Jalan Kayu Tangi.

“Upaya ini terus kami lakukan, terutama pada permintaan-permintaan atau laporan masyarakat,” ucap Suri, pekan tadi.

Dikatakannya, upaya lainnya yakni membuat saluran drainase baru pada sejumlah titik rawan banjir rob. Tahun ini baru 15 persen yang terpenuhi dari pembangunan dan pembenahan drainase ini.

“Total keseluruhan panjang drainase itu 300 kilometer lebih di Banjarmasin. Namun baru 15 persen yang ditangani dari kebutuhan,” jelasnya.

Dikatakannya, upaya ini juga mewujudkan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Yamin – Ananda. Di tahun 2026 nanti pembenahan drainase dan sungai menjadi prioritas untuk penanganan banjir dalam jangka panjang.

Hal itu tentunya berhubungan dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang akan lebih diperketat lagi guna menghindari pembangunan di atas sungai atau zona hijau.

“Kita baru merasakan dampaknya sekarang, setelah beberapa tahun. Dari 9.800 hektare luasan area Kota Banjarmasin, 60 persen sudah terbangun bangunan,” paparnya.

Padahal seluruh Banjarmasin itu dataran rendah yakni 16 centimeter di bawah permukaan laut. “Jadi bayangkan kemana air turun karena volume air itu setiap tahun tetap sama. Dengan adanya pembangunan 60 persen maka menambah tinggi rumah dengan diuruk hingga tidak ada pembuangan air. Akibatnya genangan air terjadi di mana-mana,” jelasnya.

Selain itu, dalam menangani persoalan tahunan ini yang paling penting adanya partisipasi aktif dari masyarakat langsung untuk menjaga lingkungannya masing-masing.

“Dengan tidak buang sampah di saluran air atau drainase, mendirikan bangunan di saluran atau di sungai hingga penyebab banjir lainnya,” ujarnya.

Kemudian lanjutnya, dana kelurahan yang ada ditiap wilayah mungkin bisa digunakan untuk penanganan banjir di masing-masing wilayahnya.

“Dana kelurahan itu bisa dioptimalkan untuk menjaga fasilitas drainase atau apa yang ada dilingkungan,” harapnya. via

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper