BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) secara resmi menggelar Kick Off Youth Festival 2025, yang berpusat di Taman Kamboja, Kota Banjarmasin,Rabu (5/11) sore.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin, Ikhsan Budiman, mewakili Wali Kota Banjarmasin. Hadir Ketua DPD KNPI Banjarmasin, Ridho Akbar, Kepala Disbudporapar, Ibnu Sabil, serta jajaran SKPD terkait lainnya.
Mengusung tema “Sinergi Pemuda untuk Banjarmasin Maju dan Sejahtera”, pembukaan Youthfest 2025 berlangsung meriah dengan penampilan seni tari tradisional yang tersaji dari berbagai komunitas pemuda. Sejalan dengan tema tersebut, semangat kolaborasi antar generasi muda untuk memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan sosial dan pembangunan daerah pun jadi perhatian utama. Ajang ini juga menjadi wadah ekspresi kreativitas, pengembangan ide, serta interaksi positif antar komunitas kepemudaan.
Beragam kegiatan positif mewarnai Youthfest 2025 kali ini, mulai dari lomba cosplay pahlawan, lomba Orasi kepemudaan, kompetisi Dance modern, lomba Pantomim, lomba Madihin, bazar UMKM pemuda, penanaman 1.000 pohon, temu OKP se- kota Banjarmasin, hingga puncaknya jalan santai pemuda.
Sekdako Banjarmasin Ikhsan Budiman, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Youthfest 2025 yang menurutnya memiliki arti penting bagi pembangunan karakter dan peran aktif generasi muda.
“Kegiatan ini sangat penting karena pemuda merupakan kelompok usia yang dominan di masyarakat saat ini. Dalam banyak hal, mereka punya pengaruh besar terhadap kondisi sosial, ekonomi, maupun budaya. Melalui Youthfest ini, kita harapkan muncul sinergi positif dari mereka untuk mendukung visi pak Walikota menuju Banjarmasin Maju Sejahtera,” ujar Ikhsan.
Ia menambahkan, pemerintah daerah terus berkomitmen membuka ruang dan peluang bagi anak muda untuk berkontribusi nyata melalui gerakan sosial, inovasi kreatif, serta kepeloporan di berbagai bidang.
“Kami ingin pemuda hadir bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku perubahan. Gerakan dan ide-ide mereka bisa menjadi motor penggerak kemajuan Banjarmasin,” tekannya lagi.
Youthfest kali ini juga menjadi momentum penting dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di kalangan pemuda. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan DPD KNPI Banjarmasin, yang berkomitmen mendukung penuh perlindungan terhadap peran perempuan dalam berbagai aspek pembangunan maupun kegiatan sosial.
Disisi lain, Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin, Ibnu Sabil, menuturkan bahwa Youth Festival telah menjadi kegiatan rutin tahunan yang diharapkan dapat memperkuat semangat kolaborasi antar SKPD, komunitas, dan organisasi kepemudaan di kota Banjarmasin.
“Tahun ini pelaksanaan dipusatkan di Taman Kamboja. Kami sangat berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, terutama Diskopumker dan KNPI Banjarmasin, yang telah membantu menghimpun komunitas sehingga acara bisa berjalan lancar,” bebernya.
Menurutnya, kegiatan Youthfest bukan sekadar hiburan, namun juga menjadi wadah pembinaan karakter, pengembangan potensi, hingga pembentukan jiwa kepemimpinan di kalangan pemuda.
“Harapan kami, Youthfest ini mampu menjadi ajang positif bagi para pemuda, baik dari dalam maupun luar kota, untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang membangun. Ini bagian dari upaya kita bersama untuk mewujudkan Banjarmasin Maju Sejahtera,” tambahnya.
Tak lupa, beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta memeriahkan acara yang berlangsung mulai dari tanggal 5 hingga 9 November mendatang.
“Mari kita ramaikan Youthfest 2025 ini. Ada banyak lomba, bazar, dan hiburan yang menarik untuk diikuti dan disaksikan,” tukasnya.
Dengan semangat kolaborasi, Youth Festival 2025 diharapkan dapat menjadi simbol kebangkitan generasi muda Banjarmasin dalam berkarya, berinovasi, serta menebarkan energi positif bagi kemajuan daerah.via/rds
