
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) bakal meluncurkan aplikasi Berinvestasi di Kalimantan Selatan (Bekantan), yang bertujuan mendorong iklim investasi di Banua.
Inovasi ini sebagai sumber informasi peluang dan potensi investasi Kalimantan Selatan dengan tujuan memudahkan para investor, calon investor atau pemangku kepentingan dalam memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan keputusan investasi Kalimantan Selatan.
Kepala DPMPTSP Kalsel Endri AP MAP menjelaskan, aplikasi berbasis WebGIS ini menampilkan informasi peta investasi, peluang investasi, infrastruktur, dan kawasan industri serta menu daerah.
“Aplikasi ini akan sangat membantu para investor lokal atau luar daerah untuk mencari informasi dan peluang investasi yang bisa dikembangkan di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Menurutnya, iklim investasi di Kalsel sangat baik dan naik di tahun 2025 ini. Namun, pemerintah daerah tetap harus mendorong dan menggali potensi 13 kabupaten/kota di daerah untuk dapat meningkatkan PAD Kalimantan Selatan. “Kita telah susun dan petakan dalam aplikasi Bekantan tentang potensi investasi di 13 kabupaten/kota ini,” katanya.

Ia menyebutkan, tentunya dengan aplikasi Bekantan ini capaian promosi investasi daerah bisa di akses lebih luas dan cepat.
“Sebab hanya dengan membuka aplikasi Bekantan, semua informasi tentang potensi investasi di Kalsel sudah sangat lengkap mulai dari jenisnya hingga infrastruktur geografis daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan, jenis investasi di Kalimantan Selatan sangat beragam mencakup sektor pertambangan (terutama batu bara, emas, dan minyak bumi), pertanian dan perkebunan (sawit, kayu manis), kelautan dan perikanan, serta pariwisata.
Selain itu, lanjut dia, terdapat pula peluang di sektor industri, infrastruktur, dan jasa perdagangan. “Investasi yang terbesar di sektor pertambangan terutama batubara, lalu pertanian kelapa sawit,” pungkasnya. via

