Mata Banua Online
Rabu, November 5, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Disdik Diminta Rehab Total Sekolah Rusak

by Mata Banua
4 November 2025
in Banjarmasin
0
D:\2025\November 2025\4 November 2025\5\hal 5\hal 5\hal 5\SDN Sungai Jingah 4 salah satu sekolah yang kondisi bangunannya mengalami rusak parah.jpg
SDN Sungai Jingah 4, salah satu sekolah yang kondisi bangunannya mengalami rusak parah. (Foto:mb/dok)

BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin menginginkan Dinas Pendidikan meningkatkan penuh kualitas pendidikan. Fasilitas sekolah, terutama bangunan sekolah yang rusak tak perlu lagi rehab tambal sulam, tapi dibangun ulang atau rehab total.

“Pesan saya kepada Kadisdik baru bisa melakukan rehab total sekolah yang rusak,” kata Yamin, Selasa (4/11).

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\4 November 2025\5\hal 5\hal 5\hal 5\Wawali Banjarmasin Hj Ananda bersama relawan SAPA.jpg

Korban Kekerasan Anak Capai 139, DP3A Latih Relawan SAPA

4 November 2025
D:\2025\November 2025\4 November 2025\5\hal 5\hal 5\hal 5\Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi (kanan) menyambut kedatangan Mendes PDTT.jpg

Mendes PDTT Dorong Desa Bentuk Satgas Anti Narkoba

4 November 2025

Menurutnya, jika hanya melakukan rehab pastinya lambat laun akan kembali rusak. “Makanya yang rusak atau masih kayu pun agar dibangun ulang secara permanen,” tuturnya

Walikota menginginkan adanya perbaikan total dengan menargetkan 10 sekolah rusak, terdiri atas 5 SD dan 5 SMP yang tersebar di lima kecamatan tiap tahunnya.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Ryan Utama mengatakan hal itu menjadi tantangan pihaknya, mengingat tahun 2026 itu akan ada efesiensi anggaran APBD, sehingga harus bertahap.

“Perbaikan total dengan menargetkan 10 sekolah ini karena memang kondisi bangunan sekolah di Banjarmasin hampir 50 persen rusak parah,” kata Ryan Utama.

Menurutnya, rehabilitasi total sekolah termasuk juga fasilitas sekolah harus dipenuhi sebagai mendukung transpormasi digitalisasi dalam pendidikan. Hal ini sebagai upaya pemerintah kota untuk memecah konsentrasi peserta didik yang cenderung memilih sekolah dengan stigma favorit.

“Ada beberapa sekolah yang akan kita targetkan perbaikan total ini dengan desain baru dan pemenuhan fasilitas yang mendukung,” tuturnya.

Meski sudah menargetkan 10 sekolah rehab total, namun menurutnya pengerjaannya tetap akan menyesuaikan anggaran yang ada.

Dibeberkannya, pada 2025 ini, anggaran Disdik Kota Banjarmasin mencapai Rp 700 miliar lebih. Termasuk belanja pegawai dan operasional.

“Kekhawatiran Disdik terdampak efesiensi anggaran itu pasti ada. Tapi pendidikan itu layanan dasar wajib, jadi seharusnya tidak terlalu berdampak nantinya. Hal ini akan kami perjuangkan di anggaran untuk bisa diwujudkan,” jelasnya.

Pihaknya lebih memprioritaskan kondisi sekolah yang belum pernah tersentuh perbaikan atau kondisinya cukup membahayakan bagi peserta didik yang mengikuti pelajaran. via

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper