
Jalan kaki adalah salah bentuk olahraga sederhana dan mudah yang ternyata dapat membantu menghilangkan lemak perut. Jika dilakukan secara teratur, aktivitas ini dapat berkontribusi pada pembakaran lemak secara keseluruhan, terutama di daerah perut.
Tentunya hal ini dapat lebih maksimal bila dikombinasikan dengan pola makan seimbang dan kebiasaan sehat lainnya.
Jalan kaki dengan intensitas dan durasi yang tepat dapat meningkatkan pembakaran kalori, memperbaiki metabolisme, dan mengurangi lemak visceral. Itu merupakan jenis lemak perut berbahaya yang terkait dengan risiko kesehatan.
Salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan, termasuk lemak perut, adalah menciptakan defisit kalori degan membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Jalan kaki juga meningkatkan pengeluaran energi harian yang membantu seseorang mencapai defisit kalori.
Setiap gerakan yang dilakukan tubuh membutuhkan energi. Semakin besar upaya yang dibutuhkan suatu aktivitas, akan semakin banyak kalori yang dibakar.
Dikutip dari Very Well Health, tidak semua lemak perut sama. Lemak visceral atau jaringan adiposa viseral (VAT), yang mengelilingi organ dalam manusia, terkait dengan kondisi kesehatan serius seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Studi menunjukkan bahwa latihan aerobik intensitas sedang, seperti jalan kaki, membantu mengurangi lemak viseral bahkan tanpa perubahan pola makan yang drastis. Dalam studi yang dipublikasikan American Heart Association pada 2021, para ahli menemukan bahwa:
150 menit aktivitas fisik mingguan mungkin cukup untuk mengurangi jaringan adiposa viseral.
Berjalan kaki selama tiga bulan atau sekitar 12 minggu, menghasilkan penurunan lemak yang lebih besar dibandingkan kelompok kontrol.
Intervensi olahraga, termasuk aktivitas aerobik seperti berjalan kaki, dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lemak ektopik.
Salah satu manfaat utama berjalan kaki adalah kemampuan untuk meningkatkan laju metabolisme istirahat. Ini berarti, tubuh terus membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, bahkan saat tidak berolahraga.
Memasukkan jalan kaki ke dalam rutinitas harian membantu membakar kalori selama aktivitas dan berkontribusi pada pengeluaran kalori yang lebih tinggi secara keseluruhan.
Bagi mereka yang ingin memaksimalkan manfaat metabolisme dari berjalan kaki, jalan kaki interval intensitas tinggi merupakan strategi yang efektif. Ini melibatkan pergantian antara jalan cepat dalam waktu singkat dan periode jalan kaki dengan kecepatan sedang,
Penelitian menunjukkan bahwa latihan interval intensitas tinggi (HIIT), termasuk jalan interval, dapat secara signifikan meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan meningkatkan oksidasi lemak. Itu merupakan proses tubuh memecah lemak yang tersimpan untuk menghasilkan energi.
Peningkatan kadar kortisol, yang sering dikaitkan dengan stres, dapat meningkatkan akumulasi lemak perut. Berjalan kaki secara teratur terbukti menurunkan kadar kortisol, sehingga mengurangi lemak perut akibat stress.
Semakin cepat berjalan, kalori yang terbakar akan semakin banyak. Usahakan untuk berjalan tetapi masih bisa berbicara dengan baik.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar lemak perut bisa terbakar:
1. Usahakan 150-300 menit aktivitas per minggu
Setidaknya usahakan 150 menit olahraga intensitas sedang direkomendasikan untuk kesehatan umum. Untuk mengelola berat badan, tingkatkan menjadi 300 menit, bagi menjadi beberapa sesi yang dapat dikelola sepanjang minggu.
2. Lacak langkah dengan Pedometer atau Aplikasi Kebugaran
Gunakan pedometer atau aplikasi kebugaran untuk melacak langkah harian. Tetapkan target 8 ribu hingga 10 ribu langkah per hari, untuk memastikan sudah bergerak yang cukup dan berkontribusi pada penurunan berat badan.
3. Gabungkan Jalan Kaki dengan Latihan Kekuatan
Kombinasikan jalan kaki dengan latihan kekuatan, seperti latihan beban tubuh atau resistance band untuk pembakaran lemak yang lebih cepat. Hal ini juga dapat meningkatkan massa otot, yang dapat meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak.
Tambahkan latihan beban tubuh seperti squat atau lunge, atau gunakan resistance band untuk meningkatkan latihan.
4. Tingkatkan Intensitas dengan Tanjakan, Tangga, atau Jalan Interval
Tingkatkan pembakaran kalori dengan berjalan di tanjakan, naik tangga, atau melakukan latihan interval. Lakukan secara bergantian antara kecepatan berjalan lambat dan cepat.
5. Tetap Konsisten
Jalan kaki teratur adalah kunci untuk pembakaran lemak jangka panjang. Jadikan kebiasaan sehari-hari untuk memastikan tetap aktif dan membakar kalori secara konsisten.dtc

