
SATUI— Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Alpiya Rahman, S.E., M.M., terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang bijak dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikannya saat melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Provinsi Kalimantan Selatan, yang digelar di Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (27/10).
Menurut Alpiya, kedua perda ini memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang cerdas dan peduli lingkungan.
Perda pengelolaan sampah diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif agar masyarakat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat, sementara perda penyelenggaraan pendidikan menegaskan pentingnya membangun karakter dan kesadaran lingkungan sejak usia dini.
Kegiatan tersebut dihadiri puluhan warga yang bermukim di bantaran sungai. Mereka tampak antusias mengikuti paparan dan berdiskusi langsung mengenai upaya mengelola sampah secara mandiri.
Dalam sambutannya, Alpiya menegaskan bahwa sampah bukan sekadar masalah, tetapi peluang yang dapat memberikan manfaat ekonomi bila dikelola dengan baik.
“Sampah bukan semata masalah, tapi peluang. Jika dikelola dengan baik, ia bisa menjadi sumber penghasilan sekaligus sarana membangun budaya hidup bersih,” ujar Alpiya di hadapan peserta.
Ia mencontohkan, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos untuk pertanian atau taman, sedangkan sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam dapat didaur ulang menjadi produk bernilai jual.
Lebih lanjut, Alpiya mengajak masyarakat untuk memulai pengelolaan sampah dari lingkup terkecil, yakni rumah tangga. Menurutnya, ibu rumah tangga berperan besar sebagai agen perubahan dalam membiasakan keluarga untuk memilah dan membuang sampah pada tempatnya.
“Saya ingin masyarakat Kalsel melihat sampah bukan lagi sebagai beban, melainkan sebagai potensi. Jika kita bersama-sama berkomitmen, saya yakin kita bisa mewujudkan Kalsel yang lebih bersih, sehat, dan sejahtera,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab, pembagian materi perda, serta penandatanganan komitmen bersama warga Satui untuk lebih disiplin menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung upaya pengelolaan sampah berkelanjutan.rds

