
TANJUNG- Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Selatan dan Tengah menggelar Lelang Serentak Harat Banar (LSHB) 10.10 Kamis, (10/10) di Banjarbaru.
Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Tetik Fajar Ruwandari menyebutkan bahwa, pelaksanaan lelang ini menjadi simbol transformasi pengelolaan aset daerah melalui lelang yang lebih inklusif, inovatif, dan berdaya guna.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan lelang aset Pemerintah Kabupaten Tabalong ini juga menjadi yang pertama kalinya di Indonesia karena juga melibatkan lelang Barang Milik Daerah (BMD) yang ada di Desa.
“Untuk pertama kalinya di Indonesia, lelang aset desa dilaksanakan secara serentak.
Langkah ini menegaskan bahwa lelang bukan hanya alat untuk mengelola aset,” ujarnya.
Menurutnya lelang juga menjadi sarana untuk membangun kepercayaan publik, menumbuhkan ekonomi desa, dan memperkuat transparansi tata kelola pemerintahan.
Tetik juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati Tabalong, seluruh panitia, tim teknis, Balai Lelang, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggararaan lelang.
Sementara itu Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani menjelaskan bahwa keterlibatan pemkab dalam LSHB 10.10 menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan transparansi dalam pengelolaan aset daerah.
“Melalui kegiatan Lelang Serentak Harat Banar, kita ingin menunjukkan bahwa transparansi adalah kunci kepercayaan,” katanya.
Menurutnya, keterbukaan dalam setiap proses bukan hanya kewajiban administratif, melainkan fondasi untuk menumbuhkan integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Daerah.
Ia juga berharap dengan adanya lelang BMD yang ada di Desa bisa meningkatkan ketertiban pemerintahan Desa dalam mengatur usia asetnya.
“Selama ini desa belum pernah melelang aset yang sudah tidak dimanfaatkan lagi, padahal tidak efisien dan efektif lagi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Tabalong melelang 100 unit sepeda motor dan 10 unit mobil. Sedangkan aset Desa di Kabupaten Tabalong yang dilelang berupa lemari arsip, genset, dan barang barang elektronik lainnya.
Dalam pelaksanaan LSHB 10.10 ini juga melelang kain Sasirangan hasil karya anak-anak hebat kita (Anak Down Syndrome) Kalimantan Selatan, yang menjadi simbol nyata dari inklusi sosial dalam panggung lelang negara.yan/rds