Mata Banua Online
Minggu, Desember 7, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Menteri Ekraf Dorong Pertumbuhan Industri Kreatif Lokal

by Mata Banua
8 Oktober 2025
in Banjarmasin
0
D:\2025\Oktober 2025\9 Oktober 2025\5\HAL 5\Menekraf RI Teuku Riefky Harsya bersama jajaran pemko Banjarmasin.jpg
MENTERI Ekraf RI Teuku Riefky Harsya bersama jajaran Pemko Banjarmasin serta pelaku ekonomi kreatif, usai membuka kegiatan Workshop on Creative Upcycling.(foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, melakukan kunjungan kerja di Banjarmasin sekaligus membuka kegiatan Workshop on Creative Upcycling bertema “Dari Limbah Menjadi Produk Kreatif Inspirasi”, yang terpusat di Banjarmasin Creative Hub (BCH), Rabu (8/9).

Kedatangan Menteri Ekraf disambut oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman beserta jajaran perangkat daerah terkait Pemerintah Kota Banjarmasin.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\8 Desember 2025\5\hal 5\Plt Kadiskes Banjarmasin, Ramadan berbagi dengan pelajar dan anak yatim.jpg

Banjarmasin Perkuat Komitmen Pelayanan Kesehatan

7 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\8 Desember 2025\5\hal 5\Jambore UKS tahun 2025 diBanjarmasin tampak antuas diikuti para pelajar.jpg

Pelajar TK Hingga SLTA Meriahkan Jambore UKS

7 Desember 2025

Menteri Ekraf menyampaikan, kunjungannya sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin, yang dinilai memiliki potensi besar di berbagai subsektor.

“Ini adalah bentuk dukungan dan atensi kami untuk terus menghidupkan perkembangan ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin. Banyak komunitas yang memiliki kemampuan dan semangat tinggi dalam mengembangkan industri kreatif,” ucap Teuku Riefky.

Menurutnya, penguatan ekonomi kreatif adalah untuk meningkatkan keterampilan (skill) para pelaku ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja berkualitas serta mendorong ekspor produk-produk lokal yang bernilai tinggi.

“Kami ingin agar para pelaku ekonomi kreatif di Banjarmasin terus berkembang, membuka lapangan kerja yang berkualitas seperti arahan Presiden Prabowo dan ke depan mampu menembus pasar ekspor. Harapannya, ekonomi kreatif menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi di Banjarmasin serta menarik lebih banyak wisatawan datang,” jelasnya.

Menteri Ekraf juga mengapresiasi potensi luar biasa yang dimiliki pelaku ekonomi kreatif Banjarmasin, terutama pada sektor kriya seperti kain perca/sasirangan dan produk daur ulang yang memiliki nilai jual tinggi.

“Kita lihat potensi yang luar biasa. Dalam berbagai event nasional seperti Inacraft, paviliun Kota Banjarmasin selalu menarik perhatian pengunjung. Kami ingin potensi seperti kain perca/sasirangan dan hasil upcycling ini bisa semakin populer, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” tambahnya.

Sementara itu, Sekdako Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan, kehadiran Menteri Teuku Riefky ini menjadi bukti nyata dukungan pusat terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Banjarmasin.

“Hari ini kita mendapat kunjungan dari Pa Menteri Ekonomi Kreatif yang juga membuka acara workshop hasil kerja sama dengan Deputi Ekonomi Kreatif. Ini menjadi momentum positif untuk menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi kreatif di Banjarmasin berjalan sangat pesat,” ujar Ikhsan.

Keberadaan BCH menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkolaborasi, berinovasi dan menyalurkan ide-ide kreatifnya.

“BCH menjadi tempat berkumpulnya pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan ide dan kolaborasi. Di lantai atas, terdapat 3 ruang utama yakni Sekretariat Dewan Kesenian Daerah, Kawal Inkubator, dan Komite Ekonomi Kreatif,” jelasnya.

Ikhsan menambahkan, Menteri juga memberikan sejumlah masukan, di antaranya agar beberapa event lokal seperti Banjarmasin Art Week dan Cangkurah dapat diusulkan menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN).

“Beliau menyarankan agar event-event lokal khas Banjarmasin bisa masuk ke dalam daftar KEN agar mendapat dukungan nasional. Selain itu, menekankan pentingnya memperkuat akar budaya dengan sentuhan kreativitas agar industri ini bernilai tinggi,” pungkasnya. via

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper