
JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka gembok saham PT Futura Energi Global Tbk. (FUTR). Saham FUTR bergerak melesat hingga 10% usai lepas dari suspensi BEI. Berdasarkan data RTI Infokom, pada sesi I perdagangan awal pekan ini, Senin (6/10), saham FUTR dibuka naik 10% atau 50 poin ke level Rp550 per saham.
Sebanyak 18,89 juta saham FUTR diperdagangkan, dengan nilai mencapai Rp10,39 miliar. Kapitalisasi pasar FUTR naik menjadi Rp3,65 triliun. Adapun penguatan ini membuat saham FUTR telah menguat 135% selama sebulan terakhir, dan naik 269,13% sejak awal tahun ini.
Sebelumnya, Direktur Utama FUTR Tonny Agus Mulyantono menjelaskan usai diakuisisi Ardhantara, pengendali baru masih fokus pada rencana pelaksanaan mandatory tender offer (MTO).
“Dan berdasarkan informasi dari pengendali baru, tindakan korporasi terkait seperti rights issue sudah masuk sebagai rencana korporasi perseroan,” kata Tonny, Kamis (2/10).
Tonny juga menuturkan ke depannya, pengendali baru berencana akan lebih mengembangkan bisnis FUTR dalam bidang energi, khususnya energi baru terbarukan (EBT). Pengendali baru FUTR melalui Ardhantara telah menyampaikan jika perseroan akan diarahkan sebagai holding energi hijau yang akan memayungi proyek-proyek energi, khususnya EBT. \
Salah satu proyek yang akan digarap FUTR adalah proyek konsesi geothermal di Gunung Slamet. Proyek ini menurut manajemen saat ini memasuki tahap eksplorasi aktif, dengan kegiatan geosurvey, pengeboran sumur atau drilling eksplorasi tahap awal, dan pembangunan akses infrastruktur utama.
Adapun investasi awal ini memiliki nilai lebih dari US$80 juta atau setara Rp1,2 triliun. Untuk mendapatkan nilai ekonomis yang lebih maksimal, maka tahap berikutnya yang akan dilakukan perseroan adalah melakukan drilling tambahan dengan target sebesar 20 MW di tahap awal, dan akan meningkat di tahap berikutnya.
“Ardhantara sedang melakukan negosiasi dengan mitra global yang telah menyatakan minat bekerja sama di proyek konsesi geothermal. Tahap pengeboran ini dijadwalkan dimulai pada tahun 2026,” ucap Tonny. Bis/rds