
KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) masih menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dan tercatat puluhan hektar di tiga kecamatan terdampak.
“Selama dua bulan penetapan status ini, kita dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) bersama tim relawan berhasil menangani karhutla seluas 23,25 hektare di sejumlah desa di tiga kecamatan, yakni di Daha Utara, Daha Barat, dan Daha Selatan,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HSS Kusairi, Kamis (2/10).
Ia menjelaskan, penanganan karhutla terus dilakukan pihaknya dalam memastikan api tidak sampai menjalar ke permukiman warga maupun fasilitas umum.
Adapun kebakaran diduga sementara ini berasal dari pembukaan lahan dengan cara dibakar, atau akibat puntung rokok hingga obat nyamuk. Meski hujan mulai sering turun, status siaga karhutla di HSS masih diberlakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita dari tim BPBD bersama posko desa dan kecamatan tetap melakukan patroli untuk mencegah api meluas dengan menyesuaikan kondisi cuaca yang ada,” pungkasnya. ant

