Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dinsos Pastikan Program RS-RTLH Tetap Berjalan

by Mata Banua
2 Oktober 2025
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\2\Dinsos Pastikan Program RS-RTLH Tetap Berjalan.jpg
Ilustrasi . (foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Dinas Sosial (dinsos) Kalsel memastikan program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) tetap berjalan di tahun 2025, dengan sasaran sekitar 89 rumah yang akan diperbaiki.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel Rahmady Abasmay mengatakan, pada anggaran perubahan 2025 jumlah rumah yang akan diperbaiki sebanyak 39 unit, di tambah dengan 50 unit dari anggaran murni yang saat ini masih dalam proses pelaksanaan.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\5\hal 5\Ramadhan.jpg

Kasus ISPA Menurun Dibanding September

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\5\hal 5\Kasubag Umum Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan Ratna Purwito Sari (tengah).jpg

BBPKS Gelar Bimtek Peningkatan Kinerja Komunitas Literasi

26 Oktober 2025

“Insha Allah semua akan tuntas pada Desember 2025, baik dari anggaran murni maupun perubahan,” ucapnya, Kamis (2/10).

Ia mengungkapkan, keterlambatan pelaksanaan program sempat terjadi karena adanya proses rotasi pejabat termasuk perubahan di tingkat pimpinan, sehingga beberapa agenda harus menyesuaikan.

Namun ia memastikan saat ini proses sudah berjalan, termasuk survei lapangan yang tengah dilakukan. “Optimis selesai tepat waktu. Kita memang kejar tayang karena waktunya terbatas. Tapi dengan pembagian kerja dan pengawasan di lapangan, target bisa tercapai,” ujarnya.

Ia menyebutkan, dari total 39 unit pada anggaran perubahan, Kota Banjarmasin mendapat porsi terbesar yakni 15 unit, di antaranya pilot project di kawasan Mantuil. Sedangkan sisanya tersebar di beberapa kabupaten/kota lain sesuai kebutuhan dan usulan.

Rahmady menambahkan, jumlah penerima program RS-RTLH setiap tahun memang berbeda, tergantung ketersediaan anggaran. Pada tahun 2024 realisasi mencapai 55 unit. “Kalau tahun ini totalnya 89 unit, terdiri atas 50 anggaran murni dan 39 anggaran perubahan,” katanya.

Pihaknya juga membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga, termasuk perbankan dan perusahaan untuk memperbanyak jumlah rumah yang bisa direhabilitasi. Hal ini dilakukan agar lebih banyak masyarakat miskin di Kalsel yang dapat terbantu.

“Yang terpenting program ini bisa berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran. Mudah-mudahan dengan kolaborasi, jumlah rumah yang kita perbaiki bisa terus bertambah ke depannya,” pungkasnya. ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper