Bagi sebagian orang, aroma tajam petai bisa bikin enggan mendekat. Namun di balik julukan stinky bean ini, ternyata tersimpan beragam manfaat kesehatan yang tak boleh diremehkan.
Petai atau Parkia speciosa merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak tumbuh di Asia Tenggara dan sudah lama digunakan dalam masakan tradisional.
Tak hanya enak dipadukan dengan sambal atau tumisan, petai juga kaya nutrisi yang memberi dampak positif bagi tubuh.
Berikut lima manfaat kesehatan dari petai yang menarik untuk diketahui, melansir berbagai sumber:
1. Sumber serat yang baik
Satu cangkir petai mengandung sekitar 7 gram serat, atau seperempat kebutuhan harian orang dewasa. Serat ini berperan penting menjaga pencernaan tetap lancar, mencegah sembelit, sekaligus membantu menurunkan kadar kolesterol.
Bahkan, serat dalam petai juga mendukung pengelolaan berat badan dan menurunkan kadar gula darah.
2. Membantu pencernaan
Selain tinggi serat, petai juga kaya prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Kondisi ini penting untuk meningkatkan penyerapan nutrisi sekaligus melindungi saluran cerna dari mikroba berbahaya. Tak heran, konsumsi petai dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti diare maupun sembelit.
3. Kaya vitamin dan mineral
Meski aromanya menyengat, kandungan gizi petai justru melimpah. Petai mengandung vitamin C untuk daya tahan tubuh, kalium untuk mengontrol tekanan darah, serta zat besi yang mendukung produksi sel darah merah.
Selain itu, ada juga triptofan yang berperan meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati. Kandungan antioksidan dan senyawa thioproline dalam petai bahkan disebut mampu membantu melindungi sel dari kerusakan hingga berpotensi mencegah kanker.
4. Menambah energi
Petai juga bisa menjadi sumber energi alami. Kandungan karbohidrat dan zat besinya membuat tubuh lebih bertenaga serta membantu sirkulasi darah tetap optimal.
Tak hanya itu, petai bisa menjadi pilihan asupan sebelum beraktivitas fisik karena membantu meningkatkan asupan oksigen dalam tubuh.
5. Sifat anti-inflamasi
Penelitian menunjukkan, petai mengandung senyawa fenolik dengan sifat antioksidan sekaligus antiinflamasi. Manfaat ini membantu melindungi tubuh dari risiko peradangan yang menjadi faktor pemicu penyakit kronis, mulai dari jantung, kanker, hingga Alzheimer. web
