TANJUNG – Kelompok Tani Bumi Kencana Desa Pugaan, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong mengembangkan bawang merah biji hibrida varietas Maserati dengan produktivitas mencapai 15 ton per hektare.
Camat Pugaan Farith Yusriannur Riza mengatakan, pengembangan bawang merah tersebut merupakan bagian dari gerakan ketahanan pangan, sekaligus uji coba komoditas baru di wilayah selatan Tabalong.
“Sebelumnya, petani Desa Pugaan berhasil menanam melon dan kali ini mencoba budidaya bawang merah sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan daerah,” ujarnya, Senin (18/8).
Ia mengungkapkan, Kecamatan Pugaan juga tengah mempersiapkan kawasan pertanian terintegrasi Jirak Food Cluster dengan membangun jalan usaha tani sepanjang tiga kilometer di Desa Jirak, yang dapat dimanfaatkan desa sekitarnya.
Ia optimistis sekitar 800 hektare lahan tidur di Kecamatan Pugaan dapat dimanfaatkan menjadi lahan pertanian produktif melalui pembangunan kanal di Desa Jirak.
Sementara, Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani bersama Wakil Ketua DPRD Hj Noor Farida, Ketua TP PKK Hj Desi Suryanti, anggota Komisi II DPRD H Fahmi, serta jajaran Forkopimca Pugaan, turut menghadiri panen perdana bawang merah biji yang dilakukan secara simbolis.
“Pemerintah daerah akan menggenjot petani bawang merah untuk terus meningkatkan produksinya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan di Tabalong,” ucap bupati.
Ia menyebutkan, Pemkab Tabalong memberi bantuan subsidi bibit bawang merah biji untuk lahan seluas lima hektare serta fasilitasi pemasaran hasil panen.
Wakil Ketua DPRD Tabalong Hj Noor Faridah menambahkan, petani wilayah selatan Kabupaten Tabalong cukup antusias menanam bawang merah dengan dukungan dari pemerintah daerah.
“Dengan adanya jaminan pasar, tentunya petani bawang merah lebih optimistis meningkatkan produksinya,” pungkasnya. ant
