Mata Banua Online
Jumat, Desember 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DPRD Batola Minta Target PAD 2026 Ditingkatkan

by Mata Banua
14 Agustus 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Agustus 2025\15 Agustus 2025\5\hal 5\H MASLAN.jpg
H MASLAN. (foto:mb/ist)

MARBAHAN – Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Kuala (Batola), meminta pemerintah daerah meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2026 yang dinilai masih rendah.

Anggota Badan Anggaran DPRD Batola H Maslan di Marabahan, Rabu, mengatakan hasil pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah terhadap rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Batola 2026 menetapkan empat poin penting yang menjadi perhatian.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Walikota HM.Yamin dan rombongan menelusuri sungai sebagai mitigasi wilayah rawan bencana banjir.jpg

Walikota Susur Sungai Petakan Mitigasi Banjir

18 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Pemko Banjarmasin melakukan pemantauan stok dan harga sembako di pasar.jpg

Pemko Pantau Fluktuasi Harga Pasar Jelang Nataru

18 Desember 2025

“Pertama, penyusunan rancangan KUA dan PPAS APBD Batola 2026 harus mempedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya dalam rapat paripurna DPRD Batola.

Kedua, kata dia, dokumen tersebut menjadi acuan bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menentukan batas maksimal anggaran untuk alokasi program dan kegiatan, sehingga SKPD diminta mengutamakan skala prioritas pembangunan daerah.

Ketiga, total APBD Batola 2026 ditetapkan sebesar Rp1,9 triliun lebih, dengan target PAD sebesar Rp144 miliar lebih.

“Keempat, kami berharap target yang telah ditetapkan pemerintah daerah dapat tercapai, bahkan bisa ditingkatkan karena peluangnya masih terbuka,” ucap politisi Partai NasDem itu.

Maslan menilai target PAD 2026 masih rendah, padahal potensi peningkatan cukup besar, sehingga meminta SKPD sebagai penghasil PAD lebih proaktif menggali sumber pendapatan daerah.

“Potensi itu antara lain dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah,” katanya. ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper