
BANJARMASIN – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) menggelar aksi pembagian bendera merah putih di sejumlah titik strategis, Rabu (13/8).
Lokasi pembagian meliputi kawasan Jalan MT Haryono hingga Tugu Ikan Kelabau, dengan melibatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga non-ASN Diskominfotik. Aksi ini dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfotik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, ST., MT., didampingi Sekretaris Diskominfotik, Dra. Dewi Puspa Handayani.
Menurut Windi, pembagian bendera ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan ajakan kepada masyarakat untuk menghidupkan kembali rasa nasionalisme di ruang publik maupun di rumah masing-masing.
“Alhamdulillah, hari ini kami Diskominfotik Kota Banjarmasin bisa membagikan bendera merah putih kepada masyarakat. Ini adalah simbol persatuan dan kedaulatan bangsa. Harapannya, warga turut mengibarkan bendera di depan rumah sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang kemerdekaan,” ujarnya.
Ia menegaskan, semangat kemerdekaan tidak boleh hanya dirayakan pada 17 Agustus, melainkan harus tetap hidup setiap hari dalam bentuk solidaritas, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama.
“Indonesia bersatu, berdaulat, rakyat maju sejahtera. Kalau Indonesia maju, Banjarmasin juga harus maju dan sejahtera. Mari kita mulai dari hal kecil seperti mengibarkan bendera, lalu kita wujudkan semangat itu dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh warga yang melintas di kawasan pembagian bendera. Banyak pengendara berhenti sejenak untuk menerima bendera dan langsung memasangnya di kendaraannya.Ia berharap aksi ini dapat menginspirasi warga untuk lebih peduli terhadap simbol-simbol negara yang menjadi perekat bangsa.
“Bendera ini bukan hanya kain berwarna merah putih, tetapi warisan sejarah yang dibayar mahal dengan pengorbanan nyawa. Jangan biarkan maknanya pudar,” tandasnya.via/rds