Mata Banua Online
Selasa, Desember 9, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Melewatkan Sarapan Dapat Berdampak Serius Bagi Kesehatan Pencernaan

by Mata Banua
12 Agustus 2025
in Mozaik
0
D:\2025\Agustus 2025\13 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\melewatkan.jpg
(foto:mb/web)

Sebagian orang sering melewatkan sarapan karena tidak merasa lapar atau ingin menurunkan berat badan, namun melewatkan sarapan secara konsisten dapat berdampak serius pada kesehatan secara keseluruhan.

Ditulis laman Hindustan Times, Senin (4/8), konsultan senior gastroenterologi dan hepatologi, Fortis Escorts, Okhla, Dr. Surakshith TK mengatakan melewatkan sarapan akan mengganggu pencernaan dan memperlambat metabolisme, dan menyebabkan konsumsi makanan berlebih di siang hari.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\9 Desember 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\manfaat.jpg

Manfaat Menanam Bunga di Sekitar Rumah, Menenangkan hingga Menyehatkan

8 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\9 Desember 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\apakah.jpg

Apakah Radang Sendi Bisa Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

8 Desember 2025

“Merangsang lambung memproduksi lebih banyak asam, merusak kesehatan usus, dan menyebabkan konsumsi makanan berlebih di siang hari. Untuk kesehatan pencernaan dan kesejahteraan umum yang lebih baik, seseorang sebaiknya memulai hari dengan sarapan,” katanya.

Surakshith mengatakan, sarapan yang seimbang akan memicu metabolisme, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan melancarkan pencernaan sepanjang hari.

Jika melewatkan sarapan, tubuh akan memasuki mode kelaparan, dan menyimpan energi alih-alih membakarnya, sehingga memperlambat pencernaan.

Melewatkan sarapan juga dapat meningkatkan kadar asam lambung. Kelebihan asam ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan penyakit seperti refluks asam atau gastritis.

“Karena tubuh tidak menerima makanan di pagi hari, lambung Anda terus memproduksi asam untuk mengantisipasi waktu makan, yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan. Rasa sakit ini dapat mengganggu waktu makan Anda di sore hari,” kata Surakshith.

Ia mengatakan melewatkan sarapan juga dapat mengganggu ritme pencernaan yang sudah teratur, untuk pasokan makanan di dalam usus dan mencegah sembelit yang mengganggu.

Jika tidak sarapan, perut akan menjadi kembung, mengalami gangguan pencernaan dan buang air besar yang tidak teratur karena sistem pencernaan melemah.

Efeknya pada siang hari, seseorang yang tidak sarapan akan cenderung makan berlebihan di saat makan siang atau makan malam.

“Asupan makanan yang langsung ini biasanya mengiritasi sistem pencernaan dan menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, atau rasa tidak nyaman,” kata Surakhshith.

Ia menyarankan untuk memberikan asupan makanan dalam porsi kecil setiap hari, dimulai dari sarapan, diperlukan untuk menjaga sistem pencernaan tetap terkendali. ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper