
BANJARBARU – Kantor Kepolisian Resor (Polres) Banjarbaru dilanda kebakaran pada Rabu (6/8) malam. Amukan api meluntuhlantakan bangunan sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) dan bagian humas.
Salah seorang relawan Damkar Anang mengatakan, kobaran api melahap bangunan dan isi ruangan. “Api mengakibatkan bangunan mengalami kerusakan yang berat,” ujarnya.
Menurutnya, rekan pemadam kebakaran dari pemerintah maupun swasta berupaya keras segera memadamkan kobaran api agar tidak menjalar ke bangunan yang lain.
Seorang pengendara mobil Budi memutuskan melintasi Jalan Panglima Batur untuk menghindari kemacetan di Jalan A Yani dekat Kantor Polres Banjarbaru.
“Lalu lintas macet karena jalan dipenuhi mobil pemadam kebakaran, jadi saya memutuskan melintas Jalan Panglima Batur menuju hulu sungai,” katanya.
Sementara, Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan, dan bagian yang terbakar sudah di pasang police line.
“Akan di identifikasi, mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi agar kita mengetahui penyebab kebakaran,” ucapnya.
Ia menyebutkan, bangunan yang terbakar akan dibersihkan agar pelayanan kepada masyarakat tetap dapat dilakukan.
Tim gabungan Inafis Polda Kalsel dan Polres Banjarbaru turun ke sejumlah titik yang di lalap api, seperti ruang SPKT, ruang pembuatan SKCK, ruang Command Center, dan ruang humas serta gudang samapta di Mapolres Banjarbaru, Kamis (7/8).
Kasi Humas Polres Banjarbaru Ipda Kardi Gunadi menyampaikan, tim identifikasi mengolah TKP untuk lebih mengetahui penyebab kebakaran.
“Penyelidikan masih memerlukan waktu, dan tim gabungan inafis akan mengolah hasil pemeriksaan yang dilakukan di sekitar TKP untuk menentukan penyebab kebakaran,” jelasnya.
Menurutnya, kebakaran yang merusak bagian plafon dan atap ruangan SPKT, serta sejumlah peralatan komputer dan dokumen akan dikoordinasikan dengan Direktorat Intel dan Keamanan Polda Kalsel.
“Sejumlah peralatan elektronik di ruangan humas bisa diselamatkan, seperti komputer yang terkena air dan beberapa dokumen. Untuk ruangan humas masih relatif bagus, tetapi menghitam bekas asap,” ucap Kardi.
Ia menambahkan, untuk pelayanan SPKT yang menjadi pelayanan pertama lingkup Polres Banjarbaru tetap berjalan normal, namun dialihkan ke ruangan penjagaan 110 dan pelayanan pelaporan masyarakat.
“Untuk pelayanan kepolisian seperti SKCK dialihkan ke mal pelayanan publik yang dikelola pemerintah kota Banjarbaru di lingkungan kantor PTSP belakang Polsek Banjarbaru Utara,” pungkasnya. dio