BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalsel resmi mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS) tahun 2025 di SD Muhammadiyah 8 dan SD Muhammadiyah 10 Banjarmasin, Kamis (7/8).
Pencanangan BIAS tersebut untuk mengejar target nasional 90 persen, terutama imunisasi vaksin Human Papillomavirus (HPV).
Gubernur Kalimantan Selatan diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Diauddin mengatakan, BIAS ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), termasuk kanker leher rahim (serviks) melalui imunisasi Human Papillomavirus (HPV)
Di Kalsel, BIAS menyasar pada anak hingga pwlajar kelas 1 untuk vaksin Measles Rubella, kelas 5, 6 dan kelas 9 (SMP) untuk vaksin Human Papillomavirus (HPV). Kalsel berhasil mencapai 102 persen untuk Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada tahun 2024. Namun, cakupan imunisasi HPV masih 81 persen untuk dosis pertama dan 85 persen untuk dosis kedua, masih di bawah target nasional.
“Dengan pencanangan hari ini, kita bisa kejar target nasional 90 persen untuk imunisasi HPV,” ucap Diauddin.
Kepala Bidang P2P Dinkes Kalsel, Anhar Ihwan, menekankan pentingnya imunisasi HPV karena kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua tertinggi pada perempuan setelah kanker payudara.
“Kalsel menempati posisi ke-6 nasional dalam kasus rawat inap kanker serviks. Kita harus serius melindungi anak-anak kita,” ujarnya.
Diketahui, sebanyak 73.179 anak perempuan di Kalsel menjadi target sasaran imunisasi HPV tahun ini, dan vaksin telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota.
Adapun Direktur Imunisasi Kemenkes RI, Prima Yosephine, menyampaikan bahwa Indonesia sejalan dengan target global menargetkan eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030. Untuk mencapai itu, cakupan vaksinasi HPV perlu mencapai minimal 90 persen pada anak-anak perempuan kelas 5 dan 9 SD.
“Salah satu cara untuk mencegah kanker serviks adalah imunisasi HPV. Kita menargetkan cakupan minimal 90 persen secara nasional tahun 2025,” katanya.
Sementara, Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin diwakili Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, drg Emma Ariesma Wati mengatakan, sasaran BIAS di Banjarmasin ditargetkan 90 persen meliputi vaksin campak rubella sasaran kelas 1 sebanyak 10782, dan vaksin HVP siswa perempuan sebanyak 11.972 yang dilaksanakan bulan agustus 2025. Selanjutnya imunisasi Difteri dan tetanus sebanyak 10782 dan vaksin tetanus difteri sebanyak 10993 pada bulan November 2025.
“Seluruh puskesmas di Banjarmasin sudah siap melaksanakan imunisasi dan dilakukan secara jemput bola,” katanya. via
