
BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menampilkan produk khas pada Pasar Malam Indonesia dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-11 Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang digelar di Yogyakarta mulai 5–10 Agustus 2025.
Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin di Banjarmasin, Rabu, mengatakan partisipasi tersebut menjadi momentum memperkenalkan produk unggulan daerah sekaligus mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis budaya.
“Pemko Banjarmasin menghadirkan produk khas daerah seperti kain sasirangan dan aneka kuliner, yang ditampilkan dalam stan bernuansa rumah Banjar bubungan tinggi,” kata Yamin.
Ia mengungkapkan rasa syukur karena dapat berpartisipasi bersama kota pusaka lainnya pada kegiatan nasional yang mengusung pelestarian budaya lokal.
Walikota juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah menjadi tuan rumah Rakernas JKPI 2025.
“Ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi juga ruang aktualisasi warisan budaya yang hidup. Pasar Malam Indonesia menjadi bukti bahwa budaya bisa menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang nyata,” ucapnya.
Mengusung tema Resiliensi Kawasan Cagar Budaya Guna Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan, Pasar Malam Indonesia menampilkan ragam produk dari berbagai kota anggota JKPI, termasuk batik, tenun, sasirangan, makanan tradisional, hingga kerajinan lokal.
“Budaya tidak hanya untuk dikenang, tetapi juga dimajukan dan diwariskan. Melalui kegiatan ini, kita mengenalkan identitas lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya,” ujar Yamin.
Ia pun mengajak seluruh pengunjung untuk aktif mendukung UMKM yang turut serta dalam kegiatan ini.
“Biasanya ada Rojali (rombongan jarang beli), Rohana (rombongan hanya nanya), atau Rohali (rombongan hanya lihat-lihat). Tapi malam ini, saya ajak kita semua jadi Robeli — rombongan benar-benar beli. Karena setiap produk yang ditampilkan adalah karya luar biasa dari pelaku UMKM kita,” ujarnya berseloroh.
Selain pameran produk, Pasar Malam Indonesia juga diramaikan pertunjukan seni budaya dari daerah-daerah anggota JKPI yang menampilkan keberagaman warisan budaya nusantara.
“Rayakan keberagaman dan rawat pusaka bangsa. Setiap kota adalah cerita, dan setiap cerita adalah warisan berharga untuk generasi mendatang. Salam budaya,” demikian Yamin. ant