Mata Banua Online
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tingkat Konsumsi Ikan Capai 65,72 Kilogram per Kapita

by Mata Banua
6 Agustus 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Agustus 2025\7 Agustus 2025\5\hal 5\Salah satu peserta menyajikan menu masakan saat Lomba Masak.jpg
SALAH satu peserta menyajikan menu masakan saat Lomba Masak Serba Ikan yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Selasa (5/8).(foto:mb/ant)

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mencatat tingkat konsumsi ikan masyarakat mencapai 65,72 kilogram per kapita per tahun yang menunjukkan melebihi rata-rata nasional sebesar 58 kilogram per kapita.

“Meski sudah lebih tinggi dari nasional, kita tetap ingin dorong agar masyarakat makin gemar makan ikan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Syarifuddin saat kegiatan Lomba Masak Serba Ikan di Banjarbaru, Selasa.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Walikota HM.Yamin dan rombongan menelusuri sungai sebagai mitigasi wilayah rawan bencana banjir.jpg

Walikota Susur Sungai Petakan Mitigasi Banjir

18 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Pemko Banjarmasin melakukan pemantauan stok dan harga sembako di pasar.jpg

Pemko Pantau Fluktuasi Harga Pasar Jelang Nataru

18 Desember 2025

Menurut dia, peningkatan konsumsi ikan memiliki manfaat penting untuk kecerdasan dan kesehatan tubuh, serta menjadi bagian dari strategi Pemprov Kalsel menurunkan angka stunting yang masih berada di atas 22 persen pada 2024.

Syarifuddin menilai edukasi melalui kegiatan kuliner seperti ini merupakan strategi efektif untuk membentuk pola konsumsi sehat bagi masyarakat.

“Ini adalah langkah strategis. Ikan kaya akan protein dan omega-3 yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting,” pungkas Syarifuddin.

Kegiatan Lomba Masak Serba Ikan digelar sebagai bagian dari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang diikuti perwakilan dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel. Para peserta menyajikan beragam menu olahan berbahan dasar ikan dengan cara yang menarik dan inovatif.

“Ikan patin dan bandeng menjadi bahan utama lomba kali ini, karena tingkat serapannya masih tergolong rendah,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel Rusdi Hartono.

Berdasarkan data DKP Kalsel, serapan ikan patin berada pada angka 24,18 persen, sementara bandeng hanya 14,58 persen.

Melalui lomba ini, Rusdi berharap muncul diversifikasi olahan yang bisa mendorong peningkatan konsumsi kedua jenis ikan tersebut.

Tiga kategori menu yang dilombakan dalam kegiatan ini meliputi menu keluarga, menu balita, dan kudapan.

Selain trofi, para pemenang lomba juga mendapatkan uang pembinaan senilai Rp3 juta untuk juara pertama, Rp2,5 juta untuk juara kedua, dan Rp2 juta untuk juara ketiga.

“Nantinya dari lomba kita akan memonitor dan dorong agar hasilnya tidak hanya berhenti di kompetisi, tapi diterapkan secara nyata di kabupaten/kota hingga desa-desa,” ujar Rusdi. ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper