Mata Banua Online
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DP3A Sosialisasikan Program BESTY di Sekolah

by Mata Banua
5 Agustus 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Agustus 2025\6 Agustus 2025\5\hal 5\Ramadhan.jpg
RAMADHAN. (foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin meluncurkan program inovatif yakni “BESTY” (Bersama Edukasi Siswa Tentang Bullying). Program ini sebagai upaya edukasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan tindak perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.

Kepala DP3A Kota Banjarmasin, Ramadhan mengungkapkan bahwa program BESTY ini akan mulai berjalan bulan Agustus 2025 ini.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Walikota HM.Yamin dan rombongan menelusuri sungai sebagai mitigasi wilayah rawan bencana banjir.jpg

Walikota Susur Sungai Petakan Mitigasi Banjir

18 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Pemko Banjarmasin melakukan pemantauan stok dan harga sembako di pasar.jpg

Pemko Pantau Fluktuasi Harga Pasar Jelang Nataru

18 Desember 2025

“Program ini sangat didukung pak Walikota dan akan kita mulai 20 sekolah dulu menyasar SMP sederajat,” katanya, belum lama tadi

Pria yang akrab dipanggil Madan ini menjelaskan, setiap sekolah akan ditunjuk sebagai perwakilan untuk mengikuti pelatihan selama sehari sebagai pelopor dan pelapor.

“Mereka ini dilatih untuk bisa membantu tugas guru BK dalam menangani dan memediasi tindakan bullying antar siswa yang terjadi di sekolah dengan catatan kasusnya masih bisa ditoleransi,” katanya.

Namun jika memang ada terjadi dan itu sudah masuk dalam kategori kategori berbahaya maka kasus bisa dilaporkan ke pihak berwajib.

“Kalau kasus bullying nya sudah parah tentu harus dilaporkan ke pihak berwajib. Tetapi kita semua ingin agar bisa dicegah dan berdamai,” ujar Madan.

Selain itu, para BESTY nemiliki tugas untuk mensosialisasikan dan menyampaikan kepada teman-temannya tentang dampak dari bullying sebagai langkah antisipasi.

“Kita berharap program ini bisa mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan dari bullying ini dan dari mereka ini lah ujung tombak kami dalam penanganan bullying,” tuturnya.

Melalui program BESTY ini secara tidak langsung dapat mengedukasi para pelajar tentang anti dan dampak bullying di lingkungan sekolah hingga ke lingkungan masyarakat. via

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper