AMUNTAI- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Kali ini Pemerintah Kabupaten HSU, menerima dua penghargaan bergensi atas dalam penanganan stunting dan pengelolaan anggaran pembangunan yang transparan dan akuntabel.
Penghargaan tersebut Terbaik I Gerakan Orang Tua Asuh Cega Stunting (GENTING) Tahun 2025, diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Farah Adibah kepada Wakil Bupati HSU Hero Setiawan.
GENTING dinilai sebagai inisiatif inovatif yang berhasil menghidupkan kepedulian sosial, memperluas partisipasi masyarakat, serta mempercepat penurunan angka stunting secara nyata di Kabupaten HSU.
Hulu Sungai Utara juga dianugerahi Penghargaan Terbaik I dalam Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024, yang diserahkan langsung oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Ir. Miftahul Chair. Keberhasilan ini mencerminkan tata kelola anggaran pembangunan daerah yang terukur, tepat sasaran, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Acara penyerahan penghargaan berlangsung khidmat di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) HSU, Hj. Dr. Lily Inderiani, yang juga menjadi tokoh kunci dalam keberhasilan program-program kependudukan dan keluarga berencana di daerah.
Wabup Hero Setiawan menyampaikan, bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, namun juga pemacu semangat untuk terus bekerja nyata dalam membangun masa depan generasi HSU yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
Kami menyadari bahwa tantangan pembangunan, terutama dalam menurunkan stunting dan mengelola keuangan daerah, membutuhkan kerja kolaboratif.
Terima kasih kepada seluruh OPD, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan para orang tua asuh yang menjadi pilar utama keberhasilan ini, ujarnya.
Ia juga menegaskan, bahwa Pemkab HSU akan terus mendorong penguatan program intervensi spesifik dan sensitif terhadap stunting, serta meningkatkan efisiensi penggunaan DAK agar benar-benar menyentuh kebutuhan mendesak masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi yang kuat, daerah seperti HSU mampu menunjukkan perubahan dan prestasi nyata. Lebih dari itu, menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dan berorientasi pada pelayanan publik yang berdampak luas. (suf/mb03)
