Mata Banua Online
Minggu, Desember 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Luncurkan Tiga Koperasi Percontohan 2025

by Mata Banua
22 Juli 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Juli 2025\23 Juli 2025\5\hal 5\Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR saat menyerahkan dokumen.jpg
WALIKOTA Banjarmasin H Muhammad Yamin HR saat menyerahkan dokumen penetapan koperasi Merah Putih Kelurahan Telawang pada peluncuran tiga Koperasi Merah Putih di Ruko Jalan Sutoyo S, Banjarmasin, Senin (21/7).(foto:mb/ant)

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin meluncurkan tiga Koperasi Merah Putih 2025 sebagai percontohan 2025, yakni Koperasi Kelurahan Merah Putih Telawang, Koperasi Kelurahan Merah Putih Basirih, dan Koperasi Kelurahan Merah Putih Kuin Cerucuk.

Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR di Banjarmasin, Senin, mengungkapkan, tiga koperasi kelurahan ini diluncurkan bersamaan dengan peluncuran Koperasi Merah Putih desa dan kelurahan se-Indonesia.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Walikota HM.Yamin dan rombongan menelusuri sungai sebagai mitigasi wilayah rawan bencana banjir.jpg

Walikota Susur Sungai Petakan Mitigasi Banjir

18 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Pemko Banjarmasin melakukan pemantauan stok dan harga sembako di pasar.jpg

Pemko Pantau Fluktuasi Harga Pasar Jelang Nataru

18 Desember 2025

Yamin menyampaikan Pemkot Banjarmasin sangat mendukung dengan program nasional pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini.

Karenanya, ungkap dia, setelah tiga koperasi ini, seluruh kelurahan lainnya akan menyusul secepatnya.

Namun tentunya, ungkap Yamin, tiga koperasi Merah Putih ini akan terus didampingi untuk maju sebagai langkah konkret menuju pemberdayaan ekonomi lokal.

“Kita tidak ingin koperasi ini hanya nama, tapi benar-benar hidup. Koperasi ini hadir untuk menjawab tantangan perekonomian warga,” ucapnya.

Yamin menyampaikan, dari total 52 kelurahan yang ada, memang baru tiga yang menjadi percontohan, sedangkan kelurahan lain sudah disiapkan.

“Kita ingin koperasi ini mampu bersinergi langsung dengan pemerintah kota dalam mengatasi persoalan harga kebutuhan pokok dan membuka akses usaha bagi masyarakat kecil,” katanya.

Dia menekankan pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan koperasi.

“Koperasi bukan hanya tempat menabung dan meminjam, tapi harus jadi penggerak ekonomi. Kelola koperasi ini secara terbuka, akuntabel dan melibatkan masyarakat. Ini rumah kita bersama,” ucapnya.

Dikatakan Yamin, keberadaan koperasi kelurahan diharapkan menjadi simbol gotong royong baru di era modern.

Menurut dia, di tengah gempuran pasar modern dan persaingan harga yang tak menentu, koperasi lokal mesti hadir sebagai penyeimbang sekaligus pelindung ekonomi rakyat kecil.

Diungkapkan dia, data dari Pemkot Banjarmasin menunjukkan bahwa sebagian besar warga masih tergantung pada sektor informal dengan akses modal dan pasar yang terbatas.

Menurut dia, dengan koperasi berbasis kelurahan, diharapkan masyarakat tak hanya menjadi konsumen, tapi juga produsen yang berdaya dan mandiri.

“Salah satu misi kita adalah memutus lingkaran kemiskinan dengan menciptakan peluang usaha yang adil dan berkelanjutan. Koperasi ini adalah jawabannya,” ungkap Yamin.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah pada Senin ini.

Sementara, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalsel mencatat terdapat 2.013 koperasi desa dan kelurahan tersebar pada 1.871 desa dan 144 kelurahan se-Kalsel dari total 80.000 koperasi desa se-Indonesia.

Awalnya, jumlah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalsel sebanyak 2.015 unit, namun berkurang menjadi 2.013 unit karena adanya penggabungan tiga desa menjadi satu koperasi bersama. ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper