
KANDANGAN – Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Disdag HSS) meningkatkan pengawasan dan koordinasi guna memastikan ketersediaan, serta menjaga harga tabung LPG 3 kilogram (kg) sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdag Kabupaten HSS Abdul Qodir mewakili Kepala Disdag Sudiono mengatakan, koordinasi dan pengawasan distribusi dilakukan pada tingkat pangkalan dan agen.
“Kita melakukan langkah ini sebagai bagian dari upaya mengetahui ketersediaan dan faktor penyebab apakah ada kenaikan di tingkat kios dan warung eceran,” ujarnya, Minggu (13/7).
Ia menyampaikan, dari hasil koordinasi dan pengawasan diketahui harga LPG 3 kg tidak mengalami kenaikan atau sesuai HET pada tingkat agen.
Namun, petugas Disdag Kabupaten HSS menemukan harga tidak sesuai HET pada tingkat pangkalan dengan harga jual mencapai Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu.
“Kita menyampaikan kepada agen bahwasanya ada regulasi dari Pertamina, yaitu saat hari libur atau kalender merah SPBE tidak melayani pengisian gas dari agen, kondisi ini juga mengakibatkan adanya sedikit kekurangan stok di tingkat agen,” jelasnya.
Disdag Kabupaten HSS pun telah melakukan kegiatan operasi pasar gas LPG 3 kg bekerja sama dengan PT Pertamina dan delapan agen pada 11 kecamatan yang menyediakan 280 tabung gas.
Kepada pangkalan, Qodir mengimbau melakukan operasi pasar atau menyediakan waktu satu hari per pekan dengan menyediakan gas LPG 3 kg melalui pangkalan bagi masyarakat.
“Pangkalan hanya melayani pembeli yang berhak, tidak boleh melayani pembeli untuk di jual kembali, seperti kios atau pengecer serta warung atau restoran, dengan omzet yang sudah besar bukan UMKM,” katanya.
Selain itu, Disdag HSS menggelar pertemuan rutin dengan agen dan pangkalan bersama pihak kejaksaan dan kepolisian, serta PT Pertamina Patra Niaga Banjarmasin, guna merumuskan langkah pengawasan distribusi gas LPG 3 kg pada akhir Juli 2025.
Berdasarkan pantauan bersama, Qodir mengungkapkan harga penjualan gas LPG 3 kg di beberapa kios wilayah Kandangan sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu.
“Memang masih ada kios terutama wilayah Kecamatan Loksado yang menjual masih di atas Rp 35 ribu,” ucapnya.
Terkait penjualan di atas HET, ia mengimbau masyarakat agar membeli gas LPG 3 kg di pangkalan terdekat, agar harga bisa di awasi sesuai yang sudah ditentukan.
Ia pun mengaku belum menemukan agen di Kabupaten HSS yang menjual tabung LPG 3 kg ke luar daerah. ant