
BANJARMASIN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar program binaan usaha bagi Wiramuda Kalsel 2025 pada 9–11 Juli 2025 di Banjarmasin.
Plt Kepala Dispora Kalsel, Fitri Hernadi, diwakili Sekretaris Dispora Kalsel, Fathul Bari, menyampaikan program Wiramuda dirancang untuk mendorong pemuda daerah menjadi pelaku usaha yang mampu memberikan dampak nyata bagi perekonomian lokal.
“Pemuda harus menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi daerah. Jangan sampai potensi usaha lokal justru dikuasai pelaku dari luar. Makanya, semua pihak terkait harus bersinergi membangun ekosistem kewirausahaan yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan ini sebagai jawaban bagi pemuda lokal dalam menghadapi tantangan global dan sempitnya lapangan pekerjaan. Tentunya dengan pelatian dan materi yang diberikan dapat menjadi bekal mereka untuk menghadapi persaingan pasar bebas.
“Peserta dibekali dengan berbagai materi penting untuk menunjang usaha mereka, antara lain Digital Marketing dan Public Speaking,” katanya.
Ditambahkan Kasi Kewirausahaan, Kemitraan dan Penghargaaan Pemuda Dispora Kalsel, Deny Saputra, materi ini disiapkan agar pemuda tidak hanya mampu menciptakan produk atau jasa, tetapi juga mengiklankan dan memasarkan produk mereka secara digital.
Deny menjelaskan, peserta berasal dari berbagai latar belakang usaha. Di Kabupaten HST dan HSU, secara umum mereka mengembangkan produk berbasis hasil pertanian dan perkebunan, termasuk di dalamnya usaha makanan olahan, jasa, serta produk rumahan.
“Setiap daerah punya keunikan. Kita bantu mereka agar potensi lokal itu tidak hanya dikembangkan, tapi juga mampu bersaing di pasar,” katanya.
Kegiatan kali ini diikuti 50 pemuda dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Hulu Sungai Utara (HSU) sebagai bagian dari upaya membentuk wirausahawan muda Banua yang adaptif, kreatif, dan kompetitif di era digital. via