
BANJARMASIN – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Kota Banjarmasin melakukan gerakan sedekah sampah di halaman Balaikota Banjarmasin, Rabu (9/7).
Seluruh ASN di lingkungan Pemko Banjarmasin menyumbangkan sebagian sampah yang bisa didaur ulang untuk kemudian dijual ke Bank Sampah.
Walikota Banjarmasin Muhammad Yamin mengatakan gerakan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan membiasakan para ASN untuk memilah sampah dari sumbernya, sekaligus beramal melalui sedekah sampah.
“Kami imbau para seluruh ASN untuk sedekah sampah ini agar terbiasa juga memilah sampah dari sumbernya,” kata Yamin.
Dari hasil sedekah sampah yang dikumpulkan ini, lanjut Yamin, akan dijual dan dibelikan bahan sembako. Bahan sembako ini nantinya akan digunakan untuk kegiatan pilah sampah di tengah masyarakat yakni “Tukar Sampah”.
“Jadi masyarakat bisa tukar sampah dan dapat sembako dari hasil sedekah sampah tadi,” tuturnya.
Tentunya kegiatan ini menjadi bagian upaya serius Pemko Banjarmasin dalam menangani persoalan sampah kota untuk menuju Banjarmasin bersih, maju dan sejahtera.
“Harapannya kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan di kelurahan dan kecamatan agar makin banyak sampah terpilah dan makin sedikit yang terbuang,” tutupnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love menuturkan gerakan sedekah sampah ini tidak sekedar kegiatan seremoni.
“Kegiatan ini akan terus dijalankan dan kita kumpulkan sebanyak-banyaknya sampah tidak ada target,” ujar Alive.
Menurutnya, gerakan sedekah sampah ini tujuannya selain mengumpulkan sampah, hasil sampah yang terkumpul akan ditukar sembako ke Bank Sampah dan untuk diberikan lagi kepada masyarakat.
“Faktor-faktor itulah yang mendorong kami mengadakan gerakan sedekah sampah ini. Kegiatan ini juga biasanya lebih banyak mengumpulkan sampah, jika dibandingkan tukar sampah karena mereka melihat nilai-nilai ibadah yang ada,” imbuhnya.
Saat ini, gerakan sedekah sampah ini hanya diperuntukkan pada ASN lingkup Pemko Banjarmasin dulu. Namun ke depan, tak menutup kemungkinan akan terbuka seluas-luasnya bagi masyarakat umum yang ingin menyumbang sampah.
Berbagai jenis sampah diterima, mulai dari sampah plastik, kardus, kertas hingga buku bekas tidak terpakai. Bahkan sampai baju bekas layak pakai.
“Baju bekas layak pakai ini kita terima nantinya untuk tukar sampah dari masyarakat. Kalau ada lebihanya kita bagikan ke pemulung yang mungkin memerlukan,” tutupnya. via