BANJARMASIN — Sebanyak 500 anak dari lima kecamatan mengikuti sunatan massal gratis yang digelar Pemerintah Kota Banjarmasin bersama TP PKK dan Dinas Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025.
Sunatan massal ini bukan sekadar seremoni tahunan. Bagi Pemkot Banjarmasin, kegiatan ini menjadi bentuk konkret perhatian terhadap kesehatan anak sekaligus pelaksanaan nilai-nilai agama sejak dini.
“Khitan bukan hanya ajaran agama, tapi juga investasi kesehatan jangka panjang untuk anak-anak kita,” ujar Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, saat membuka kegiatan, Kamis (03/07).
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat, bersih, dan siap tumbuh menjadi penerus bangsa.Menurutnya, antusiasme masyarakat luar biasa. Selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Juli 2025, sebanyak 500 anak dijadwalkan akan mengikuti proses khitan dengan tenaga medis profesional dan fasilitas yang disiapkan secara maksimal.
“Kami sangat bersyukur atas kolaborasi yang terjalin antara Dinas Kesehatan dan TP PKK Kota Banjarmasin. Tanpa sinergi ini, kegiatan sebesar ini tak mungkin terwujud,” tambahnya.
Bagi para orang tua, kegiatan ini adalah solusi nyata yang memudahkan mereka di tengah libur sekolah. Selain khitan gratis, anak-anak juga menerima bingkisan berupa tas sekolah, buku, sarung, serta uang transportasi.
Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj. Neli Listriani, turut menyampaikan harapannya agar sunatan massal ini tak hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi kebiasaan baik yang terus berlanjut.”Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami. Sunat itu bukan hanya memenuhi syariat, tapi juga menjaga kebersihan organ reproduksi sejak dini, agar tidak timbul infeksi,” jelas Hj. Neli.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini dipilih bertepatan dengan masa liburan sekolah agar anak-anak bisa menjalani pemulihan dengan nyaman di rumah.Lebih dari itu, sunatan massal ini menjadi bagian dari misi besar Wali Kota Banjarmasin dalam menciptakan kota yang maju dan sejahtera melalui generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental.via/rds
