Hal itu ditunjukan Gubernur H Muhidin beserta pimpinan Forkopimda usai melakukan kunjungan ke PT Bandangantirta Agung, produsen air murni merk PROF dan Galuh di Bentok Kampung, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tala, Rabu (2/7).
Di setiap areal produksi, Gubernur H Muhidin bersama rombongan melihat langsung proses dalam pengolahan produksi air kemasan bermerk Prof tersebut.
Tampak mendampingi Gubernur, H Muhidin, Pj Sekdaprov Kalsel, HM Syarifuddin beserta jajaran Pimpinan Forkopimda Kalsel yakni Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Danrem 101 Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus, Kabinda Kalsel, Brigjen Pol Nurullah, Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Ahmad Ahsan.
“Kami di pabrik pengolahan air yaitu bernama PROF yang dikelola Pak Chendrawan. Ternyata air Prof ini berada di Kalimantan Selatan, tepatnya di Desa Bentok, Bati-Bati dan airnya diambil dari kedalaman 250 meter,” ucap Gubernur Kalsel, H Muhidin selepas meninjau lokasi.
Muhidin merasa bangga adanya pengolahan air minum ini berada di Banua sehingga menyakinkan kembali ke masyarakat bahwa produksi kemasan air ini tidak dari luar daerah.
“Ternyata air kemasan ini adanya di Kalimantan Selatan sendiri, jangan khawatir lagi bahwa air kemasan Prof ini bukan dari mana-mana. Pokoknya kami di sini diajak bersama jajaran Forkopimda menyaksikan langsung dan kandungan airnya sekitar pH 6,5 dan sudah steril,” ungkap H Muhidin.
Muhidin memegang sebuah botol, jika dipompa menjadi besar dan menjelaskan bahwa areal perusahaan ini juga terdapat pengolahan botol minuman menjadi nilai ekonomis.
Gubernur H Muhidin juga menerangkan, sosok Chendrawan Sugianto yang telah menetap lama di Kalsel sehingga pihaknya selalu mendukung siapapun yang ingin berinvestasi untuk kemajuan Banua.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bandangantirta Agung, Chendrawan Sugianto mengungkapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang telah berkenan datang untuk berkunjung ke perusahaannya.
“Ini suatu kehormatan bagi kami dan tentunya kami berkeinginan kepada Bapak Gubernur yang merupakan pemangku kepentingan tertinggi di Kalsel bisa memberikan arahan, baik itu aspek lingkungan, pengolahan sampah hingga lainnya dan meminta petunjuk juga kepada Kapolda, Danrem dan seluruhnya,” ungkap Chendrawan.
“Dalam rangkaian kunjungan Bapak Gubernur beserta jajaran Forkopimda tadi. Kami bersyukur beliau berkenan mampir ke tempat kami, tempat pengolahan air kemasan PROF. Beliau melihat langsung bagaimana produksi air murni dari PT Bandangantirta Agung,” terang Chendrawan.
Dalam kesempatan itu, Chendrawan menjelaskan bahwa Kapolda Kalsel tertarik dengan pengolahan limbah plastik. Pihaknya selama ini telah melakukan proses memilah, mengolah sampai menjadi nilai ekonomis.
Sehingga, Chendrawan memang memberikan perhatian terhadap limbah sampah plastik untuk pemberdayaan masyarakat. Kemudian juga adanya limbah organik, pihaknya melakukan untuk menjadi kompos yang selanjutnya dijadikan pupuk.
“Ulun haturkan terima kasih kepada Bapak Gubernur, Pak Sekda, Kapolda, Danrem beserta jajaran dan semoga bisa bekerjasama ke depannya,” tandasnya. mr/adpim/ani
