Kamis, Juli 10, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BPBD Balangan Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Kemarau

by Mata Banua
23 Juni 2025
in Balangan, Daerah
0

 

MAHASISWA KALTIM-Mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan Angkatan VII dari Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) Kalimantan Timur, melaksanakan Safari Keluarga Berencana – Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB-MKJP) di UPT Puskesmas Batumandi. (foto:mb/ist)

PARINGIN-Dengan berakhirnya masa siaga batingsor yang biasanya terjadi di musim hujan, BPBD Balangan bersiap mengalihkan fokus ke musim kemarau. Saat ini, Kabupaten Balangan masih berada dalam masa transisi musim pancaroba.

Artikel Lainnya

Bupati Serahkan Dokumen Kependudukan Cegah Stunting

Bupati Serahkan Dokumen Kependudukan Cegah Stunting

9 Juli 2025
PJ Sekda Pimpin Apel Pagi Di Lingkup Pemkab Tanbu

PJ Sekda Pimpin Apel Pagi Di Lingkup Pemkab Tanbu

9 Juli 2025
Load More

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, H.Rahmi menyampaikan, bahwa berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau diperkirakan baru akan mulai pada akhir Juni atau awal Juli 2025.

“BMKG memperkirakan puncak musim kemarau akan terjadi pada akhir Juli hingga Agustus. Jadi, saat ini kita masih dalam masa peralihan atau pancaroba,” ujar H.Rahmi, belum lama tadi.

Ia menambahkan, dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi sim kemarau, BPBD Balangan telah menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Polres Balangan.

Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah kegiatan apel siaga yang digelar oleh Polres, sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana di tingkat lapangan.

“Polres turut bergerak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, terutama di wilayah-wilayah yang rentan. Kami juga bekerja sama dalam hal pendistribusian informasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Rahmi juga mengungkapkan, bahwa hingga saat ini belum ada arahan resmi dari Gubernur Kalimantan Selatan terkait penetapan status siaga darurat kekeringan.

Namun, BPBD terus melakukan pemantauan, kajian cepat, dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan langkah-langkah yang diperlukan.

“Apabila nantinya ditemukan indikasi atau kejadian yang mengarah pada bencana kekeringan, maka kita akan segera menetapkan status siaga atau tanggap darurat, sesuai prosedur,” ucapnya.

BPBD juga telah mengingatkan masyarakat, khususnya para petani, untuk memperhatikan informasi cuaca dan iklim sebelum memulai aktivitas pertanian di musim kemarau. Informasi tersebut disebarluaskan melalui media cetak, online, dan aplikasi daring.

“Harapannya, masyarakat lebih waspada dan tidak salah waktu dalam menentukan masa tanam. Kami juga memanfaatkan aplikasi pemantauan hotspot dan cuaca untuk memperkirakan potensi kebakaran lahan maupun dampak kekeringan,” pungkasnya.(rel/mb03]}

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA