PARINGIN-Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, membuat inovasi yakni E-Lapor Badan Permusyawaratan Desa (BPD), untuk mengatasi kendala proses pengumpulan dan pelaporan kinerja oleh anggota BPD di Kecamatan Lampihong yang seringkali memakan waktu yang lama. Hal ini dapat menunda pengambilan keputusan respons terhadap kebutuhan mendesak di masyarakat.
Inovator E-Lapor BPD, Nurwahidah, mengatakan, salah satu isu utama yang perlu diatasi dalam implementasi sistem online adalah keamanan data dan privasi.
“Hadirnya E-Lapor BPD bertujuan untuk perlindungan data pribadi anggota BPD dan informasi kinerja desa yang harus menjadi prioritas utama, mengingat risiko potensial kebocoran atau penyalahgunaan data yang dapat merugikan kepercayaan masyarakat,” ujar Nurwahidah di Paringin, Balangan, kemarin.
Menurutnya, saat ini implementasi sistem inovasi kinerja BPD secara online membawa berbagai keunggulan signifikan.
Pertama, adalah transparansi kinerja BPD mencapai tingkat maksimal, dengan memberikan akses langsung kepada masyarakat desa untuk memantau dan mengevaluasi laporan kinerja secara real-time.
“Selain itu, kemudahan aksebilitas melalui platform online mengatasi kendala geografis dan waktu yang seringkali menjadi hambatan dalam sistem laporan konvensional,” katanya.
Ia menjelaskan, proses pelaporan yang lebih cepat dan efesien memungkinkan BPD untuk merespons dengan cepat terhadap kebutuhan mendesak di masyarakat desa, mempercepat pengambilan keputusan dan respons terhadap perubahan situasi.
Keterlibatan masyarakat desa dinilai menjadi lebih aktif karena mereka dapat dengan mudah mengakses laporan kinerja dan terlibat dalam berkembang, serta dapat diperluas atau disesuaikan dengan perubahan tuntutan dan skala desa yang berkembang.
“Dengan semua keunggulan ini, implementasi sistem inovatif secara online yakni E-Lapor BPD diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam pemberdayaan dan perkembangan desa,” pungkas Nurwahidah.{[rel/mb03]}
