
MARTAPURA – Sejak 2016 Bank Sampah Sekumpul sudah menggunakan platform digital, namun masih banyak yang belum memahami secara benar aplikasi tersebut. Kemudian pada 2020, kembali digali platform digital tersebut untuk lebih dikembangkan lagi pada 2025 ini.
Hal ini disampaikan Direktur Bank Sampah Sekumpul Martapura Dewi Heldayati saat talkshow Bakisah (Bijak Kelola Sampah) di Radio Suara Banjar, belum lama tadi.
“Saat ini kami masih menggunakan Aplikasi Mysmash, merupakan aplikasi yang berfokus pada pengelolaan sampah khususnya bank sampah,” ujar Dewi.
Dewi menjelaskan, aplikasi yang menawarkan fitur mencari bank sampah terdekat, membuat permintaan penjemputan sampah serta toko online untuk menjual hasil kerajinan sampah.
“Aplikasi ini juga dilengkapi fitur untuk melihat saldo tabungan sampah yang bisa digunakan untuk pembayaran online,” kata Dewi.
Aplikasi Mysmash bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengelola sampah, dan meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah yang lebih baik. Kemudian aplikasi ini dapat digunakan pemerintah daerah memantau pengelolaan sampah didaerahnya, sebut Dewi.
“Tahun ini juga kami akan menginput semua data dan nanti semua bank sampah binaan kami juga akan masuk di Aplikasi Mysmash ini,” ujarnya.
Sehingga, nantinya masyarakat bisa mengetahui ke mana menabung sampah pada bank sampah terdekatnya. Bagi masyarakat yang selama ini tidak bisa mengantar sampah karena kendala jarak. “Di aplikasi ini ada sistem jemput sampah yang tersistem dan itu akan kami gali sistemnya agar terlaksana dengan baik,” ucap Dewi.
Platform digital akan memudahkan masyarakat, khususnya Gen Z yang saat ini harus peduli dengan penanganan dan pemilahan sampah yang baik. Ia berharap dari penduduk yang jumlahnya besar dari usia muda mendapatkan penyadaran akan tanggung jawab pengelolaan sampah yang baik.
“Sosialisasi juga terus kami sampaikan kepada nasabah untuk mendownload Aplikasi Mysmash, juga kepada para anak muda. Setelah login di sana akan ada info terkait bank sampah dan lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan sampah,” kata Dewi.
Melalui Aplikasi Mysmash juga akan terhitung data akurat tentang sampah. Pemerintah dapat mengambil kebijakan setelah diketahui akurasi perhitungan angka sampah di suatu daerah, imbuh Dewi. ril/dio