PARINGIN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan, memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menggelar serangkaian aksi peduli lingkungan, yang melibatkan masyarakat, instansi pemerintah, mitra perusahaan dan komunitas lokal.
Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq yang meminta seluruh pihak, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) segera bertindak menghentikan produksi sampah plastik demi bumi yang lestari, sesuai tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, yakni Hentikan Sampah Plastik.
“Kami menyerukan kepada pemerintah daerah segera tetapkan Perda pelarangan plastik sekali pakai, bangun bank sampah dan fasilitas daur ulang lokal, terapkan prinsip Zero Waste to Landfill, Jadikan sekolah, pasar, dan tempat ibadah sebagai ruang edukasi lingkungan,” ujar Wakil Bupati Balangan di eks Terminal Paringin, Balangan, pada Kamis (5/6/2025).
Menurut Akhmad, terkait penghentian sampah plastik, pemerintah menargetkan 100 persen pengelolaan sampah pada 2029, melalui larangan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terbuka, pembangunan fasilitas daur ulang, dan pelarangan plastik sekali pakai.
Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) Kabupaten Balangan, Cecep Ruswantoro, mengatakan, aksi peduli lingkungan ini menyasar sampah plastik, sesuai tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini. Ia juga meminta seluruh pihak untuk segera mengambil langkah nyata dalam mengakhiri polusi plastik.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan aksi simbolis pemberian tas atau bakul purun kepada panitia kurban sebagai kampanye Iduladha tanpa kantong plastik. Penyerahan dilakukan oleh Wakil Bupati kepada perwakilan dari Musala An Nawawi, Langgar Nur Ridwan Komplek Cahaya Muhibbin, dan RT 11 Desa Harapan Baru.
Selain itu, juga dilaksanakan aksi tukar sampah plastik menjadi sembako oleh masyaraat. Sampah plastik yang dibawa warga ditukar dengan paket sembako, dan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati sebagai bentuk apresiasi dan dorongan terhadap budaya memilah dan mengelola sampah.
Pemkab Balangan juga akan menggelar Babarasih Aliran Sungai Balangan (Basaruan), yaitu kegiatan gotong-royong membersihkan sungai yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, sebagai bagian dari kampanye menjaga ekosistem air dan mencegah pencemaran plastik ke aliran sungai.{[rel/mb03]}
