RANTAU,- Sehubungan dengan telah diumumkannya hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP). Kabupaten Tapin mendapatkan tiga penghargaan PEKPPP yang diraih Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, RSUD Datu Sanggul, Dinas Sosial dan Bagian Organisasi Setda Tapin sebagai pendamping evaluasi.
Penghargaan itu diumumkan pada rapat Koordinasi terkait PEKPPP Tahun 2025 dan sekaligus penyerahan piagam penghargaan hasil pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik (PEKPPP) Tahun 2024, bertempat Ruang Sriwijaya II, Kantor Kementerian PANRB, Jakarta 3. Kamis, (8 Mei 2025}.
Penghargaan PEKPPP dari Menpan RB RI diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Dukcapil Hj Rina Indriani, Sekretaris Dinas Sosial Hj Mila Kesuma Hindarti didampingi Hj Rina Sari SH Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Tapin, PLT Direktur RSUD Datu Sanggul Dr Widhi Susanto SPoG dan di dampingi Kepala Bagian Organisasi Setda Tapin Hj Rini Yusnita.
Untuk diketahui sebelumnya telah dilaksanakan Spotcheck PEKPPP oleh tim evaluator, kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dinas sosial dan RSUD Datu Sanggul dan Bagian Organisasi dan hasilnya telah di umumkan pada bulan Desember 2024.
Ditempat terpisah Sekretaris daerah kabupaten Tapin H Sufiansyah menyampaikan, apresiasi dan penghargaan atas penghargaan yang berhasil di raih.
Ia mengatakan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik (PEKPPP) merupakan upaya pengukuran sistematis pada suatu unit kerja dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh bahan penyusunan rekomendasi dalam perbaikan pelayanan.
Alhamdulillah dari pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik yang diumumkan, kita bisa mendapatkan yang terbaik. Hal ini menandakan bahwa informasi diperoleh oleh tim evaluasi telah lengkap dan komprehensif atas kinerja penyelenggaraan pelayanan publik dan instansi yang di evaluasi.
“Hal itu dibuktikan, dimana Dukcapil, dinas sosial, RSUD Datu Sanggul dan Bagian Organisasi telah mendapatkan penghargaan PEKPPP tahun 2024,” uarnya.
H Sufiansyah menambahkan, keberhasilan ini menjadi catatan penting dan kita tanamkan bersama bahwa tujuan akhir dari penilaian ini, adalah wujud nyata pelayanan publik berkualitas dan berdampak bagi masyarakat sebagai pengguna layanan.
Hasil indeks pelayanan publik, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik ini, akan dijadikan salah satu komponen pengukuran pelaksanaan reformasi birokrasi, tambahnya.
Untuk itu kita mengajak seluruh pimpinan SOPD untuk terus berupaya bersama – sama, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dilingkungan Pemkab Tapin serta memanfaatkan momentum penilaian ini dengan baik untuk perubahan Tapin lebih baik lagi, ujarnya lagi.{[her/mb03]}
