
Dari luar, nanas boleh jadi terlihat menakutkan karena cangkangnya yang berduri tajam. Tapi, siapa sangka ada banyak manfaat makan nanas di balik cangkang yang menyeramkan itu.
Nanas identik dengan rasa asam manisnya yang khas. Tapi, apa saja manfaat yang di balik rasa asam manis itu?
Nanas adalah buah tropis. Nanas mengandung banyak nutrisi, termasuk di antaranya senyawa antioksidan yang bisa menangkal paparan radikal bebas.
Mengutip laman Cleveland Clinic, nanas mengandung vitamin C, mangan, serat, vitamin B, dan berbagai mineral termasuk tembaga, kalium, serta magnesium.
Dari berbagai nutrisi di atas, berikut beberapa manfaat makan nanas.
1. Mempercepat penyembuhan luka
Ahli gizi Julia Zumpano mengatakan, nanas mengandung bromelain atau enzim yang membantu penyembuhan luka pada kulit dan jaringan.
“Bromelain tampaknya menghasilkan zat yang melawan rasa sakit dan pembengkakan,” ujarnya.
Konsumsi nanas dapat membuka luka pasca-operasi atau cedera cepat pulih.
2. Melawan peradangan
Peradangan adalah proses alami yang terjadi saat tubuh bekerja keras melawan penyakit. Namun, terlalu banyak peradangan dalam jangka waktu lama dapat memicu masalah kesehatan serius.
Bromelain pada nanas dapat membantu melawan peradangan dan menekan pertumbuhan tumor tertentu.
“Mengonsumsi buah dan sayuran berwarna, termasuk nanas, merupakan cara terbaik untuk mencegah kanker dan masalah kesehatan lainnya,” ujar Zumpano.
3. Memperlancar pencernaan
Nanas mengandung banyak serat yang dikaitkan dengan pencernaan yang lebih baik. Bromelain juga dianggap membantu kelancaran pencernaan.
Namun dalam beberapa kasus, sifat asam nanas bisa memicu masalah pada orang dengan masalah pencernaan seperti asam lambung. Anda perlu hati-hati saat mengonsumsinya.
4. Meredakan nyeri radang sendi
Khasiat antiradang pada bromelain dapat meredakan nyeri yang disebabkan oleh osteoartitis.
5. Membantu menurunkan berat badan
Nanas bisa menjadi sahabat bagi Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan. Hal ini didapat dari enzim dalam nanas yang dapat membantu pembakaran lemak.
Namun, Zumpano mengingatkan, penelitian tentang nanas untuk menurunkan berat badan baru dilakukan pada hewan. Diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan hal tersebut.

