JAKARTA – Sebanyak 49 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri dirotasi dan dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 Maret 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.
“Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area,” kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi CNNindonesia.com, Senin (14/4).
Melalui mutasi itu, Listyo merotasi Komjen Agung Setya Imam Effendi yang sebelumnya mendapat penugasan luar struktur sebagai Wakil Kepala BIN menjadi Pati Bareskrim Polri.
Selanjutnya Kapolri merotasi Komjen Imam Sugianto dari posisinya sebagai Asisten Utama Bidang Operasi (Astamaops). Dia jadi Wakil Kepala BIN menggantikan Agung.
Selanjutnya, menunjuk Irjen Akhmad Wiyagus untuk mengisi posisi Astamaops yang kosong. Akhmad meninggalkan jabatannya sebagai Kapolda Jawa Barat dan mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Sementara posisi Kapolda Jawa Barat digantikan oleh Irjen Rudi Setiawan yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan di KPK.
Selain itu, Listyo merotasi Irjen Aries Syarief Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial dan Budaya Kapolri menjadi Pati Staf Ahli dalam rangka pensiun.
Kapolri kemudian menunjuk Brigjen Kumbul Kusdwijanto Sudjadi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK untuk menggantikan Aries.
Selain itu, Sigit juga turut merotasi posisi Brigjen Hero Henrianto Bachtiar dari posisinya sebagai Wakapolda NTB menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tk II Sespim Lemdiklat Polri.
Posisinya akan digantikan oleh Brigjen Hari Nugroho yang saat ini menjabat sebagai Kapusjarah Polri. Jabatan Kapusjarah selanjutnya akan diisi oleh Kombes Idodo Simangunsong. web
