MARTAPURA- Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti kanker serviks masih menjadi ancaman serius. Penyakit ini dapat dicegah melalui deteksi dini seperti pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) yang sederhana, cepat dan efektif.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah saat menjadi pembina apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, di halaman Kantor Bupati, Martapura, Senin (14/4) pagi.
Ikhwansyah mengatakan, dinas kesehatan meluncurkan gerakan Gesit PTM untuk memastikan skrining kesehatan terjangkau dan merata. Dimana diharapkan partisipasi ASN, PPPK dan tenaga kontrak untuk menyukseskannya.
“Manfaatkan fasilitas Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas terdekat. Dengan deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa, mengurangi biaya pengobatan dan menjaga produktivitas kerja,” harapnya.
Dirinya juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam lomba Gesit PTM. Dimana momen tersebut sebagai inspirasi bagi seluruh SKPD untuk aktif mendorong skrining PTM di lingkungan masing-masing.
Pada kesempatan ini Ikhwansyah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Yasna Khairina menyerahankan penghargaan kepada pemenang lomba Gesit PTM kriteria deteksi dini kanker serviks. Masing-masing kepada Terbaik I UPTD Puskesmas Martapura 1, Terbaik II UPTD Puskesmas Sungai Tabuk 3 dan Terbaik III UPTD Puskesmas Astambul.
Selain itu Ikhwansyah juga menyampaikan agenda terkait Festival Pasar Terapung Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk yang akan digelar pada Juli nanti. Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Banjar dengan Banjar Berselawat pada Agustus 2025 yang kembali menghadirkan Habib Syech dan rombongan, serta perhelatan MTQ tingkat Provinsi Kalsel.
“Sebelum bulan Agustus, Kabupaten Banjar akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kalsel, seluruh SKPD dapat membantu bersama-sama menyukseskannya untuk menjadi tuan rumah yang baik,” tutup Ikhwansyah.dio/rds
